Mimpi sirna untuk Indonesia tampil di Piala Dunia U-20 2023. Status Indonesia sebagai tuan rumah dibatalkan oleh FIFA, karena 'situasi terkini'.
Hal tersebut mengundang simpati dari berbagai pihak yang berkecimpung di sepakbola, dengan turut merasakan kesedihan pemain timnas Indonesia U-20.
Seperti pelatih Persib Bandung, Luis Milla, yang menilai bahwa situasi ini tentu tidak baik untuk Indonesia. Ia juga prihatin dengan mental pemain timnas U-20, yang sudah bermimpi.
"Pertama-tama, bagi saya negara ini sudah menjadi negara kedua saya dan saya sangat sedih, ini kabar yang sangat buruk bagi Indonesia karena gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20,” ucapnya kepada media.
Pada skuad timnas Indonesia U-20, terdapat Ferdiansyah, Kakang Rudianto, dan Robi Darwis yang merupakan pemain Persib. Milla paham betul, pasti ketiga pion muda Persib itu merasa sedih.
“Tapi hidup harus berlanjut dan pemain muda masih punya karier yang panjang. Kini saya harus bicara dengan mereka, memberi motivasi. Mereka harus dimotivasi dan mengontrol pikirannya karena masih menjadi bagian dari kami.
“Sebagai pelatih, saya harus memberikan dukungan kepada mereka saat ini. Saya yakin besok Kakang, Robi dan Ferdi akan melakukan tugasnya dengan baik dan memainkan laga dengan sangat bagus, saya yakin itu,” simpulnya.
Berikutnya, menurut sosok asal Spanyol itu, seluruh pihak harus memperbaiki diri. Ia menyebut PSSI sebagai federasi, hingga tim pelatih timnas Indonesia.
"Ini menjadi permasalahan besar, Indonesia adalah negara kedua saya. Ini merupakan pekerjaan rumah buat federasi dan para pelatih.
"Menurut saya Shin Tae-yong telah melakukan pekerjaannya dengan baik, saya merasakannya juga bagi para pemain ini akan menjadi problem baru. Ini [sepakbola] menjadi jalan hidup, hal yang seharusnya menjadi kenyataan buat mereka. Tapi, hidup harus terus berlanjut."


