'Maaf, Saya Tidak Bisa Bantu Lebih' - Luis Enrique Minta Maaf Kepada Para Pemain Spanyol Usai Dipecat

Luis Enrique mengeluarkan pernyataan minta maaf setelah dia dipecat sebagai pelatih Spanyol usai tim tersingkir dari Piala Dunia.

Pelatih dipecat setelah Spanyol tersingkir
La Furia Roja dikalahkan Maroko di babak 16 besar
Luis de la Fuente ditunjuk sebagai manajer baru

APA YANG TERJADI? Spanyol tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2022, menderita kekalahan mengejutkan dari Maroko dalam adu penalti. Luis Enrique dipecat setelah kekalahan mengejutkan itu, dan dia menulis pesan di media sosial yang ditujukan kepada para pemain dan fans.

APA YANG DIKATAKAN: "Tentu saja, kepada para pemain yang sudah menjadi teladan dalam perilaku mereka dan setia pada ide yang disampaikan. Maaf, saya tidak bisa membantu kalian lebih banyak," tulis Enrique di Instagram.

"Juga kepada para asisten... yang bekerja tanpa lelah untuk membantu para pemain dan staf dalam segala hal yang kami butuhkan. Sangat istimewa menjadi bagian dari ini."

"Dan, juga kepada para fans yang secara seragam menunjukkan dukungan mereka untuk kami setiap saat dan terutama di saat-saat yang paling sulit. Saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal dan dalam kasus ini hanya sedikit refleksi... yang dibutuhkan tim adalah DUKUNGAN dalam segala arti sehingga [pelatih baru] Luis de la Fuente mencapai semua yang dia inginkan. Ayo SPANYOL! Sampai selamanya. Terima kasih! LEMG."

GAMBARAN LEBIH BESAR: Luis de la Fuente, yang melatih tim Spanyol U-21, dipromosikan untuk menjadi pelatih kepala setelah pemecatan pria berusia 52 tahun itu. Luis Enrique awalnya ditunjuk sebagai pelatih Spanyol pada 2018 dan membawa mereka ke semi-final Euro 2020 dan menjadi runner-up UEFA Nations League pada 2021.

DALAM FOTO:

Getty

Getty

Getty Images

TAHUKAH ANDA? Spanyol kalah empat dari lima adu penalti yang mereka ikuti di Piala Dunia, lebih banyak dari tim-tim lain dalam sejarah turnamen.

APA SELANJUTNYA UNTUK SPANYOL?La Furia Roja akan berusaha kumpul kembali dalam beberapa bulan mendatang sebelum kampanye kualifikasi Euro 2024 yang berlangsung pada Maret.