OLEH TEGAR PARAMARTHA Ikuti di twitter
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menyebut biang keladi menurunnya performa anak asuhnya dalam beberapa pertandingan terakhir adalah berkurangnya tingkat kepercayaan diri para pemain.
Nerazzurri yang di awal musim melalui 17 pertandingan tak terkalahkan, kini harus menderita tiga kekalahan beruntun di semua ajang, dengan laga terakhir disingkirkan oleh rival sekota AC Milan pada babak perempat-final Coppa Italia.
Inter dan Milan bermain sama kuat hingga waktu normal berakhir, namun La Beneamata akhirnya harus menyerah setelah gol tunggal Patrick Cutrone pada menit ke-104 tidak mampu dibalas hingga waktu berakhir.
"Kami kehilangan sedikit kepercayaan diri," ujar Spalletti seperti dilansir laman resmi klub. "Kami bermain dengan kurang berani dan kami tidak mampu memaksimalkan kualitas kami.
"Untuk saat ini, kami harus menggeser perspektif kami dari sudut psikologis. Kami harus menyadari, kami membutuhkan sesuatu yang lebih. Kami bagus dalam sudut fisik dan kami tidak kekurangan kualitas. Bagaimanapun juga, semuanya menjadi sulit jika Anda hanya menunggu seseorang untuk datang dan menyelesaikan masalah. Kami harus menyelesaikan itu sendiri.
"Skuat ini memiliki potensi untuk bersaing dalam pertandingan apapun dan menang melawan tim manapun. Kendati demikian, kami harus menyadari kemampuan kami sendiri dan menggunakannya setiap saat. Terkadang, kami tidak sepenuhnya mampu menunjukkan apa yang bisa kami lakukan."
Di klasemen sementara Serie A Italia, Inter menduduki posisi tiga di bawah Napoli dan Juventus, unggul dua angka atas AS Roma di posisi empat - namun klub ibukota itu masih memiliki tabungan satu laga.


