Lompat Ke:
- Live Streaming Liverpool vs Real Madrid
- Kapan Pertandingan Liverpool vs Real Madrid?
- Prediksi Skuad
- Preview
- Prediksi
Liverpool dan Real Madrid akan berduel pada laga final Liga Champions 2021/22, Minggu (29/5) dini hari WIB, di Stade de France. Pertemuan kedua tim merupakan ulangan dari laga final 2018, di Kyiv, dengan Real Madrid kala itu menjadi juara setelah menang 3-1.
Pertemuan kedua tim akan jadi ajang balas dendam bagi Liverpool, untuk menuntaskan luka mereka di Ukraina beberapa tahun lalu. Wajah Liverpool kini sudah berubah, lebih baik, namun Real Madrid juga masih jadi tim kuat, meski turut mengalami perubahan.
Perang urat syaraf kedua tim menjadi sorotan, dengan kedua pihak sama-sama punya rasa percaya diri untuk menjadi juara. Namun tidak lupa, baik Liverpool dan Real Madrid kerap saling memuji untuk mengakui kekuatan satu sama lain sebagai tim terbaik Eropa.
Live Streaming Liverpool vs Real Madrid
Partai final Liga Champions 2021 antara Liverpool dan Real Madrid digelar di Stade de France, Minggu (29/5) dini hari, pukul 02:00 WIB, disiarkan langsung oleh SCTV dan juga layanan streaming berbayar Vidio.
Simak jadwal TV selengkapnya di sini.
| Stasiun TV | SCTV |
| LIVE streaming | Vidio |
Kapan Pertandingan Liverpool vs Real Madrid
| Pertandingan | Liverpool vs Real Madrid |
| Tanggal | Minggu, 29 Mei 2022 |
| Kick-off | 02:00 WIB |
| Stadion | Stade de France |
Prediksi Skuad Liverpool
| Posisi | Liverpool |
| Kiper | Alisson |
| Belakang | Alexander-Arnold, Van Dijk, Konate, Robertson |
| Tengah | Henderson, Fabinho, Thiago |
| Depan | Salah, Mane, Diaz |
Prediksi Skuad Real Madrid
| Posisi | Real Madrid |
| Kiper | Courtois |
| Belakang | Carvajal, Militao, Alaba, Mendy |
| Tengah | Kroos, Casemiro, Modric |
| Depan | Valverde, Benzema, Vinicius Jr. |
Preview
Liverpool menatap duel ini dengan penuh antusias demi bisa merampungkan musim 2021/22 dengan tiga gelar. Mereka berhasil menjuarai Piala FA dan Piala Liga, tapi harus terluka karena gagal meraih gelar Liga Primer Inggris. Trofi Liga Champions, tentu saja, tetap akan jadi penutup sempurna untuk musim istimewa Liverpool.
The Reds musim ini sudah terbilang luar biasa, dengan mampu memainkan seluruh pertandingan yang tersedia untuk mereka. Rasa percaya diri dari skuad arahan Jurgen Klopp juga melambung tinggi, disertai rasa ingin balas dendam setelah kegagalan di Ukraina beberapa tahun lalu, di mana Liverpool kalah dengan skor 3-1. Ada drama eror Loris Karius di situ, plus cedera Mohamed Salah yang bikin sedih.
Real Madrid memang bukan lawan sembarangan, sehingga Klopp sendiri sulit membayangkan bagaimana bisa menang dari tim raksasa Spanyol tersebut. Manchester City hingga Chelsea sudah jadi korbang Real, yang begitu taktis di bawah arahan Carlo Ancelotti.
"Saya tidak tahu bagaimana rasanya jika kami memenangkannya, jujur. Anda harus menanyakan pertanyaan itu kepada saya setelah pertandingan. Saat ini, kami lebih dalam mood untuk mempersiapkan bahwa kami dapat memberi mereka permainan nyata, pertarungan yang tepat," ucap Klopp sebelum laga.
"Ya, Anda benar, ini adalah klub yang paling didekorasi. Ini adalah tim di mana beberapa pemain dapat memenangkannya untuk kelima kalinya, ini adalah tim di mana manajer dapat memenangkannya untuk keempat kalinya. Itu semua mengatakan banyak hal dengan jelas. Kita tidak bisa membeli pengalaman ini sekarang, atau mendapatkannya dalam semalam," sambung Klopp, mengenai begitu sempurnanya Real dan pengalaman Los Blancos merajai Eropa.
Don Carlo, sebagaimana Ancelotti kerap disapa, menuturkan bahwa Real Madrid saat ini bukanlah tim terbaik di Eropa. Ia begitu tenang menatap partai final, bahkan masih sempat 'berbohong' bahwa dua pemain yang musim ini redup sinarnya, Eden Hazard serta Gareth Bale, bisa dimainkan.
Ancelotti menilai laga ini akan jadi hal spesial untuknya yang pernah jadi manajer Everton -- rival sekota Liverpool.
“Saya tahu para pendukung Everton mendukung kami besok. Ada persaingan besar di Merseyside (Liverpool dan Everton). Saya memiliki ingatan yang baik tentang waktu saya di Liverpool, di tim Biru, dan saya yakin mereka akan mendukung saya besok,” selorohnya.
Liverpool mungkin bisa memainkan seluruh kekuatan terbaiknya untuk laga ini, dengan Thiago Alcantara dinyatakan 100 persen baik-baik saja, begitu pula dengan Mohamed Salah, hingga Virgil van Dijk dan Fabinho. Dari pihak Real, keberadaan David Alaba yang sudah bisa main sangat menguntungkan, namun ada keraguan bahwa Eduardo Camavinga yang sedang impresif harus absen mengisi lini tengah Los Blancos.
Bicara tentang pertandingan yang sulit untuk diprediksi ini. Mengawasi pemain seperti Karim Benzema, Vinicius Jr, Salah hingga Sadio Mane selama 90 atau 120 menit bisa dibilang hampir mustahil. Mereka eksplosif, terutama deretan lini depan Liverpool. Sementara Real lebih tenang, tapi punya daya bunuh tinggi.
Benzema hanya membutuhkan satu setengah peluang untuk mengembalikan keseimbangan bagi Real, dan cara bagaimana Liverpool bertahan selalu, dan selalu membuat mereka rentan terhadap kecepatan dan tipu daya dua bintang Brasil milik Ancelotti.
Memiliki Thiago dan Fabinho yang fit untuk memulai pertandingan akan menjadi dorongan besar bagi Klopp, yang timnya mungkin akan berusaha keras untuk melakukan serangan sejak awal, dan diyakini bahwa pengalaman Liverpool baru-baru ini dalam adu penalti akan membantu mereka mendapatkan hadiah terbesar di Eropa untuk ketujuh kalinya.




