Liverpool dilaporkan mempertimbangkan kemungkinan menjual Mohamed Salah di bursa transfer musim panas ini usai negosiasi kontrak baru menemui jalan buntu.
Kontrak Salah di Anfield tinggal menyisakan satu tahun saja, namun bintang Mesir itu tak kunjung menyepakati kesepakatan baru yang disodorkan The Reds.
Ketidakcocokan soal nilai gaji ditengarai menjadi alasan buntunya negosiasi antara Salah dan Liverpool, dan kini runner-up Liga Champions musim lalu itu siap melegonya.
Bareng Virigl van Dijk, saat ini Salah adalah pemain bergaji tertinggi di Liverpool dengan pendapatan £240.000 per pekan. Tapi mantan winger Chelsea itu menginginkan nilai kontrak yang setara dengan pemain-pemain dengan gaji terbaik di Liga Primer Inggris.
Menurut The Mirror, pemain 30 tahun itu menginginkan £400.000 per pekan, angka yang bakal menghancurkan struktur gaji di Liverpool.
Salah sejatinya mengumumkan tepat sebelum final UCL musim lalu bahwa dia bakal bertahan di Liverpool semusim lagi, namun nasibnya kini tidak pasti.
Pasalnya, dilansir Metro, Liverpool tak ingin merusak struktur gaji mereka, dan pemilik The Reds yakni FSG serius mau menjual Salah jika menerima tawaran sekitar £60 juta.
Beberapa klub memonitor situasi Salah, termasuk Real Madrid.
Kampiun Liga Champions dan La Liga itu berpotensi memasuki pasar untuk memborong penyerang top musim panas ini, terutama setelah kecele Kylian Mbappe yang bertahan di Paris Saint-Germain. The Independent bahkan melaporkan bahwa Salah juga bermimpi bisa bermain di Spanyol.
FSG memang lebih suka menerima biaya jika Salah harus pergi alih-alih kehilangan dia secara gratis, tetapi mereka tak ingin melepasnya ke rival Liga Primer Inggris sehingga transfer ke Los Blancos bisa menjadi opsi realistis bagi semua pihak terkait.