Manajer Liverpool Jurgen Klopp membela pemain termahal klubnya, Darwin Nunez dari kritikan di dunia maya atas performanya yang kurang meyakinkan lawan Manchester United.
Striker internasional Uruguay itu memang tampil kurang optimal dalam laga debutnya bersama The Reds, membuang beberapa peluang matang hingga akhirnya Liverpool kalah 4-0 dari rival Liga Primer Inggris mereka di laga pramusim di Bangkok, Selasa (12/7).
Karena didatangkan Liverpool dengan harga mewah £85 juta, Nunez lantas menjadi sasaran olok-olok suporter Setan Merah. Namun, jelang laga pemanasan kedua lawan Crystal Palace di Singapura, Klopp berusaha meredakan tekanan pada penyerang barunya tersebut.
Apa kata Klopp tentang Nunez yang jadi bahan olok-olok fans Man Utd?
"Saya tidak khawatir sama sekali," kata Klopp dilansir ESPN, tentang apakah 'bully-an' online dari fans United akan berdampak buruk bagi Nunez.




"Penghakiman umum [atas Nunez] sama sekali tidak menarik [bagi kami]. Akan seperti ini, dan kita semua tahu itu."
"Ini semacam permainan atau lelucon bagi sebagian orang untuk memilih mengomentari beberapa situasi di mana seorang pemain tidak bermain dengan baik. Itu hanyalah permainan dari [penggemar] klub lain, yah wajar."
"Fans kami mungkin melakukan [hal yang sama] dengan pemain baru Manchester United. Kita tidak boleh menganggap ini serius."
Yakin dengan kualitas Nunez
Meski jadi sasaran empuk hujatan fans United, Klopp tetap sama sekali tidak pernah meragukan kualitas Nunez, seperti yang tercermin dalam statistiknya bersama Benfica musim 2021/22.
Bersama klub raksasa Portugal itu, sang pemain berusia 23 tahun sukses mengemas 26 gol dalam 28 penampilan di liga kasta tertinggi yakni Primeira Liga dan diharapkan kemampuan itu berlanjut di Liga Primer.
"Sekarang kami benar-benar melakukan segalanya untuk tidak hanya melihat hal-hal yang kami lihat darinya di Benfica - dari sana, kami melangkah lebih jauh," kata Klopp.
"Sekali lagi, adalah tanggung jawab saya untuk membantu Darwin memenuhi potensi penuhnya dan saya sama sekali tidak khawatir."
"Saya pikir, dengan setengah otak sepak bola, Anda tidak meragukan potensi Darwin Nunez."
