- Sumur gol Mohamed Salah mengering
- Salah belum cetak gol di Liga Primer Inggris sejak Agustus
- Liverpool tak memaksimalkan kekuatannya
APA YANG TERJADI? Catatan tersebut mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan buat pemain lain, tapi sejak dulu Salah memiliki standar produktivitas yang edan selama lima tahun di Liverpool. Ia telah mengantongi tiga Sepatu Emas Liga Primer Inggris, dan gol-golnya juga sangat berperan dalam tujuh trofi yang dimenangkan Liverpool semenjak kehadirannya di Anfield – sehingga, merosot sedikit saja, penampilan Salah akan menjadi sorotan banyak pihak.
APA KATA MEREKA: Klopp mengaku bahwa Liverpool saat ini sedang tak bisa memaksimalkan kemampuan Salah. Ia menjelaskan kepada Sony Sports Network mengapa sumur gol bintang Mesir itu sedang kering-keringnya: "Posisinya tak banyak berubah dan apa yang ia harus lakukan tidak berubah. Ya memang begini keadaannya saat kami tak memainkan sepakbola terbaik kami, kami terlalu statis."
"Saat kami statis, artinya jadi lebih sering [mengandalkan] sisi luar [bermain melebar]. Selalu ada momen di mana kami harus berada di sisi luar, tapi kami juga membutuhkan dia karena gol-gol terjadi lebih di tengah. Jadi observasi ini [Salah bermain terlalu lebar] tidak salah. Tapi kami juga mengusahakan fleksibilitas di area itu."
SITUASINYA: Salah membuka musim 2022/23 dengan tiga gol dalam empat penampilan di Community Shield dan Liga Primer Inggris, tetapi cuma bisa mencetak gol ke gawang Ajax dan Rangers di Liga Champions sejak saat itu - gol terakhir bahkan dari titik penalti.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty
Getty ImagesSELANJUTNYA UNTUK SALAH & LIVERPOOL: Usia masuk papan skor melawan The Gers, Salah akan berharap keran golnya berhenti mampet menjelang pertemuan Liverpool melawan pemuncak klasemen EPL Arsenal, Minggu (9/10) mendatang.


