Luis Diaz Sadio Mane Mohamed Salah Liverpool 2021-22 GFXGetty/GOAL

Akankah Kedatangan Luis Diaz Mengubah Pakem 'Trio Firmansah' Liverpool?

Adil untuk mengatakan bahwa perekrutan Luis Diaz oleh Liverpool telah mengejutkan semua orang, bukan cuma Tottenham Hotspur.

Ketertarikan The Reds pada pemain sayap Porto itu memang sudah terdengar sejak lama, tapi berulang kali ditepis oleh mereka yang ada di Anfield.

"Satu untuk musim panas, mungkin," adalah kata yang tepat. Tapi nyatanya, satu itu untuk sekarang, musim dingin ini.

Tidak masalah jika tidak sesuai ucapan mereka, karena sang pemain juga datang dengan reputasi yang menawan.

Diaz dipandang sebagai rekrutan yang mirip dengan Diogo Jota, yang datang dengan biaya yang sama pada 2020 dan sejak itu berhasil melakukan hal yang mustahil: mengganggu dan memecah pakem trio 'Firmansah' penyerang Liverpool, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino.

Jota, dengan rekor 27 gol dalam 58 penampilan, telah mengungguli Firmino dalam urutan produktivitas, dan akan menarik untuk melihat bagaimana dampak kedatangan Diaz, khususnya bagi posisi Mane.

Apakah ia bisa dikatakan sebagai pesaing, atau lebih jauh, pengganti?

Mane, sekadar pengingat, memasuki 18 bulan terakhir kontraknya, dan sementara di sisi lain juga ada bahasan perpanjangan untuk Salah, GOAL memahami belum ada negosiasi formal dengan bintang Senegal dan agennya pada tahap ini.

Perekrutan Diaz, pemain berusia 25 tahun yang dominan bermain di sayap kiri untuk Porto dan Kolombia, menambah persaingan dan potensi intrik.

Sudah diantisipasi bahwa ini akan menjadi musim panas perubahan bagi Liverpool, dengan Michael Edwards, direktur olahraga, yang digantikan oleh asistennya, Julian Ward, dan juga ada sejumlah pemain tim utama yang habis kontrak atau memasuki tahun terakhir mereka.

James Milner, wakil kapten, diperkirakan akan pergi, begitu pula Divock Origi dan Takumi Minamino.

Liverpool ingin memperpanjang kontrak Salah, dan Salah ingin bertahan, tetapi masa depan Mane, Firmino, Naby Keita dan Alex Oxlade-Chamberlain belum pasti. Lainnya, seperti Joe Gomez dan Neco Williams, mungkin perlu membuat keputusan sulit juga.

The Reds memprioritaskan kebijakan retensi tahun lalu, mengikat Alisson Becker, Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, Andy Robertson, Fabinho, Harvey Elliott dan Jordan Henderson ke kontrak baru dengan jangka panjang, namun di sisi lain juga harus menyegarkan skuad mereka untuk beberapa tahun ke depan.

Beberapa pemain kunci perlu diberi pesaing atau diganti, dan rata-rata usia skuad secara keseluruhan perlu diturunkan.

Diaz, Jota dan Ibrahima Konate, yang bergabung dari RB Leipzig musim panas lalu, semuanya mewakili langkah signifikan ke arah itu, sementara perkembangan Elliott dan Kaide Gordon, serta Curtis Jones, yang berusia 21 tahun pada hari Minggu kemarin, menawarkan alasan lebih lanjut untuk proyek tersebut.

Jangan lupakan juga gelandang berusia 17 tahun, Stefan Bajcetic, yang membuat kesan besar sejak bergabung dari Villarreal setahun lalu.

Mereka semua untuk masa depan, tapi bagaimana untuk masa kini? Yaitu, seberapa drastis operasinya, dan bisakah salah satu nama besar dikorbankan pada musim panas ini?

Firmino telah dikaitkan erat dengan rumor ke Barcelona belakangan ini, sementara hampir semua raksasa Eropa menaruh atensi pada situasi Salah.

Sadio Mane Roberto Firmino Mohamed Salah Liverpool West Brom 2020-21 GFXGetty/GOAL

Performa Mane memang tidaklah stabil, selama 18 bulan terakhir, namun ia tidak akan kekurangan peminat jika seandainya pergi.

Mengganti salah satu dari pemain itu, apalagi ketiganya, akan menjadi tantangan, terutama tanpa menargetkan para pemain elite seperti Erling Haaland, misalnya, atau Kylian Mbappe.

Jota, bagaimana pun, setidaknya telah menunjukkan bahwa itu mungkin, dan bahwa atmosfer yang dibangun Jurgen Klopp dan stafnya di Liverpool bisa mendorong perkembangan yang signifikan dari para pesepakbola yang berbakat dan lapar prestasi. Firmino, Mane dan Salah, tentu saja, adalah contoh yang lebih baik dari itu.

Diaz tentu saja berbakat, seorang sayap kiri berkaki kanan yang piawai mencetak gol, menciptakan assist dan dikenal dengan etos kerja dan kecepatan larinya yang konstan.

Sempurna untuk tim Klopp, bisa Anda katakan seperti itu.

Porto yakin ia ditakdirkan untuk menjadi pemain besar - sumber mengatakan kepada GOAL akhir pekan ini bahwa Liverpool merekrut pesepakbola “luar biasa” – dan ia akan bergabung dengan tim yang bersaing di empat kompetisi dalam beberapa bulan mendatang.

Ia memenuhi syarat untuk bisa tampil di babak 16 besar Liga Champions lawan Inter Milan dan bisa menjadi opsi yang berharga bagi The Reds dalam mengejar kejayaan di level domestik.

Kerugian Tottenham, tentunya bisa menjadi keuntungan Liverpool. Inilah yang diminta oleh para skeptis mereka: kedalaman lini depan skuad dan bukti dari ambisi besar Fenway Sports Group di bursa transfer.

Akankah rekrutan baru ini bisa menggusur pakem Mane, Salah & Co.? Masih harus dilihat lebih jauh...

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0