Jurgen Klopp mengakui Liverpool tidak cukup konsisten untuk memikirkan kualifikasi Liga Champions, alih-alih juara, setelah kalah dari Leeds United di Anfield.
Klopp melihat anak asuhnya mengalami kekalahan di Liga Primer Inggris yang pertama di kandang sendiri dalam 19 bulan pada Sabtu (29/10) malam WIB.
Gol menit akhir Crysencio Summerville secara mengejutkan memberi Leeds kemenangan fenomenal 2-1 di rumah The Reds.
Apa kata Klopp usai Liverpool dikalahkan Leeds?
Berbicara selepas laga, Klopp ditanya tentang peluang timnya mengejar empat besar, mengatakan: "Itu sebenarnya bukan kekhawatiran utama saya. Ada banyak kekhawatiran lain, tetapi tentu saja saya tidak sebodoh itu sehingga saya tidak tahu tentang selisihnya dengan siapa saja yang ada di atas sana."
"Namun kami tidak bisa lolos ke Liga Champions jika bermain tidak konsisten seperti yang kami lakukan saat ini. Kami harus memperbaikinya dan kemudian kami baru bisa melihat di mana kami akan berakhir."
"Kami tahu semuanya mungkin, atau banyak hal yang mungkin terjadi. Tapi untuk itu kami harus memenangkan pertandingan sepakbola dan kami belum cukup sering melakukannya."
Performa buruk Liverpool dan rekor Summerville
Liverpool baru menang empat kali dari 12 pertandingan pertama mereka di Liga Primer musim ini, dan pekan selanjutnya mereka harus menghadapi peringkat ketiga, Tottenham Hotspur. Mereka sangat membutuhkan kemenangan agar tidak makin tertinggal jauh dengan papan atas karena sementara ini terpuruk di urutan kesembilan.
Sementara itu, Crysencio Summerville dari Leeds telah mencetak gol dalam dua penampilan beruntunnya di Liga Primer, setelah gagal mencetak gol dalam 12 pertandingan pertamanya di kompetisi.
Ia menjadi pemain tamu termuda (20 tahun 364 hari) yang mencetak gol kemenangan di Anfield di Liga Primer sejak Wayne Rooney pada Januari 2005 (19 tahun 83 hari).


