Liverpool resmi mengumumkan bakal berpisah dengan juru transfer mereka, Michael Edwards pada akhir musim 2021/22 ini.
Kontrak Edwards, yang menjabat sebagai direktur olahraga The Reds, memang akan habis pada akhir musim ini dan tidak memiliki niatan untuk melanjutkan tugasnya sebagai penanggung jawab tim soal perekrutan pemain.
Posisi Edwards akan digantikan oleh wakilnya, Julian Ward, yang dipromosikan menjadi asisten direktur olahraga pada Desember 2020.
Liverpool merilis pernyataan pada Rabu (10/11) yang berbunyi: "sang pria berusia 42 tahun telah memberikan pemberitahuan kepada para pemilik klub tentang keinginannya untuk mengejar tantangan baru ketika kontraknya berakhir, memungkinkan adanya transisi yang dikelola dengan hati-hati dan teratur."
"Dipimpin oleh Edwards, tim operasi sepakbola klub saat ini secara kolektif memainkan peran penting dalam membantu keberhasilan tim Jurgen Klopp di lapangan, mencapai final Liga Champions berturut-turut pada 2018 dan 2019, akhirnya mengamankan Piala Eropa keenam di Madrid."
"Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub ditambahkan ke lempari trofi sebelum penantian 30 tahun untuk kejuaraan liga berakhir pada Juni 2020 ketika The Reds menyegel gelar Liga Primer Inggris setelah menjadi runner-up di musim sebelumnya."
Edwards telah membentuk cetak biru bagi Fenway Sports Group (FSG), pemilik Liverpool, selama bertugas sebagai direktur olahraga, mengawasi langsung arus transfer klub termasuk membeli pemain berkualitas dengan harga masuk akal dan juga menjual pemain pada momen yang tepat.
Keputusan untuk menjual Philippe Coutinho ke Barcelona seharga £142 juta pada Januari 2018 sempat dipertanyakan oleh fans pada waktu itu, namun hasil dari penjualan itu memungkinkan Liverpool untuk membeli Virgil van Dijk seharga £75 juta dan kiper Alisson Becker seharga £67 juta.
Di bawah kepemimpinan Edwards, tim rekrutmen Liverpool juga sukses mendatangkan tiga pemain yang menjadi ikon lini depan tim saat ini yakni Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino, yang semuanya didatangkan dengan biaya relatif murah.
Beberapa sumber di Inggris melaporkan bahwa Edwards kini dikaitkan dengan posisi yang sama di Newcastle United, yang baru mendapat gelontoran dana melimpah usai diakuisisi oleh investor Arab Saudi.