Lisandro-Martinez-Man-UtdGetty

Lisandro Martinez: Saya Pemain Yang Agresif

Rekrutan anyar Manchester United Lisandro Martinez mengaku dirinya merupakan seorang pemain yang agresif, karena hanya berpikir meraih kemenangan di setiap pertandingan.

Hal itu disampaikan Martinez ketika diperkenalkan kepada publik kemarin. Pemain asal Argentina ini diboyong United dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer £46,5 juta, serta sejumlah bonus sehingga mencapai total £57 juta.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Martinez merupakan bek tengah yang harus sigap dalam menghalau serangan lawan sebelum masuk ke dalam area kotak penalti. Martinez tak segan bermain agresif demi membantu tim meraih kemenangan.

“Saya sangat suka membantu rekan satu tim. Tetapi setiap pemain, termasuk saya, menginginkan yang terbaik untuk semua orang. Jika semua orang fit dan baik, maka kami bisa menang Ini adalah salah satu poin pertama saya,” ujar Martinez dilansir laman resmi klub.

“Saya sangat agresif, saya suka menang. Ini semua tentang kemenangan. [Tetapi] Saya juga teman yang baik!”

Martinez pun memberikan pujian kepada manajer Erik ten Hag yang dianggap telah membantu dirinya makin berkembang dalam karir sepakbola. Selain berstatus sebagai salah satu klub ternama di dunia, Martinez mengungkapkan keberadaan Ten Hag di United membuat dirinya tidak perlu berpikir lama untuk berganti jersi.

“Saya bersama dia selama tiga tahun di Ajax, dan saya tahu gaya permainan yang dia inginkan. Bersama dia, saya mengalami banyak peningkatan. Sekarang dia di United, dan tentu saja dia sangat penting untuk [karir] saya,” puji Martinez.

“[Dia] Sangat bersemangat, sepakbola yang bagus, mental pemenang. Itu hal penting. Setiap pemain ingin segala sesuatunya jelas, dan saya pikir dia sangat jelas. Jadi, Anda dapat pelajaran setiap harinya. Di pertandingan, Anda akan memahami taktik dan segalanya.”

“Bagaimana dia membuat saya berkembang? Tentunya dengan bagaimana kita memahami situasi, [mengambil] keputusan di dalam lapangan. Dia sangat [memperhatikan] setiap detail.”

“Saya telah melakoni 120 pertandingan di Ajax, dan saya banyak belajar. Ketika saya ke Ajax, saya masih berusia 21 tahun, dan sekarang saya sudah 24 tahun. Jadi, ya, saya banyak belajar. Sekarang saya merasa lebih berpengalaman.”

Iklan