- Van Gaal membuat Messi kesal sebelum pertandingan Piala Dunia
- Messi menampilkan performa yang kuat
- Pelatih Belanda itu mengatakan pendekatannya konyol
APA YANG TERJADI? Riquelme menimpali perang kata-kata yang sudah berlangsung lama antara rekan senegaranya, Lionel Messi, dan mantan bos Belanda, Luois Van Gaal, khususnya berbicara tentang kemenangan perempat-final Piala Dunia Argentina pada bulan lalu.
APA YANG DIKATAKAN: "Saya pikir Van Gaal telah [menyebutkan Messi sebelum pertandingan]," ujar Riquelme kepada TyC Sports. "Ada hal-hal yang tidak dapat terjadi dalam sepakbola. Anda tidak bisa membuat dia marah. Lebih baik memeluknya, menciumnya, agar dia tidak ingin mengalahkan Anda."
"Ketika pemain terbaik marah, Anda tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkan dia. Itu tidak mungkin. Itulah mengapa pernyataan Van Gaal untuk Argentina sangat bagus [bagi kami]. Selain itu, Messi memiliki keuntungan karena ketika dia marah, dia tidak dikeluarkan seperti pemain-pemain lain."
GAMBARAN LEBIH BESAR: Van Gaal mengklaim bahwa Messi "tidak menyentuh bola" ketika Belanda tersingkir dari semi-final Piala Dunia 2014 melalui adu penalti oleh Argentina dan mengatakan Oranje ingin balas dendam. Ia juga berkomentar tentang pemain berusia 35 tahun itu yang pasif ketika timnya kehilangan penguasaan bola.
Tapi, untuk semua kritik Van Gaal, Messi terbukti berperan penting saat Argentina mengangkat Piala Dunia setelah mengalahkan Belanda melalui adu penalti selama perempat-final yang menegangkan, dengan Van Gaal bentrok dengan pemain-pemain Argentina di pinggir lapangan sesudahnya.
DALAM FOTO:
Getty
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK VAN GAAL? Pelatih ikonik Belanda itu memasuki masa pensiun setelah Piala Dunia, meskipun ia mengisyaratkan bisa dibujuk kembali untuk melatih suatu hari nanti.
