Lima pekan Liga Primer Inggris 2022/23 berjalan, dan kesempurnaan masih menjadi milik Arsenal. Pada lima pekan tersebut, Gunners sukses melaluinya dengan poin penuh.
Kini Arsenal kukuh di pucuk klasemen EPL dengan 15 poin, setelah pada pekan lima skuad arahan Mikel Arteta mampu mengalahkan Aston Villa dengan skor tipis, 2-1, di Emirates.
Dihuni banyak pemain muda, mentalitas Arsenal tak lagi bisa dianggap sepele. Hal itu terbukti pada laga melawan Villa, ketika mereka mampu membalas gol dari lawannya dengan cepat.
Gabriel Jesus membuka keunggulan London Merah pada menit ke-30, dan kedudukan 1-0 bertahan hingga babak pertama selesai. Usai turun minum, Villa mampu berkembang hingga cetak gol.
Douglas Luiz sempat memunculkan asa bagi Villa pada menit 74', tapi tak sampai lima menit Arsenal mampu merespons gol tersebut dan berbalik unggul, berkat penyelesaian akhir dari Gabriel Martinelli.
Arteta menegaskan selepas laga, bahwa mentalitas seperti itu yang ingin diperlihatkan Arsenal saat ini. Arteta jelas semringah karena timnya mampu mengamankan kesempurnaan timnya hingga pekan ini.
"Itulah mentalitas yang ingin kami tunjukkan sebagai tim dan karakter yang ingin kami tunjukkan, untuk bereaksi segera setelah kekecewaan," tegas Arteta pada sesi jumpa pers, dikutip laman resmi klub.
"Kebobolan gol adalah bagian dari permainan, seperti memberikan bola atau melakukan tindakan buruk, ini tentang tindakan selanjutnya, ini tentang fase berikutnya. Ketika Anda bermain di depan orang banyak ini, itu membantu karena energi yang mereka hasilkan luar biasa," puji Arteta soal skuadnya.
Mantan gelandang Everton itu menuturkan, bahwa ada pembentukan mental yang baik dalam skuadnya -- terutama bagaimana merespons sebuah kesalahan, seperti kebobolan, kemudian bereaksi dengan cepat untuk kembali mencetak gol ke gawang lawan. Satu hal yang ditegaskan adalah, kepercayaan dari pemain.
"Melalui pengalaman positif dan mengatasi kesulitan, itu memberi Anda kepercayaan diri bahwa Anda bisa melakukannya. Itu bisa secara individu atau sebagai tim, dan ketika Anda mulai mendapatkan kepercayaan itu dan menciptakan momen-momen itu, itu bukan hanya milik Anda, kepercayaan itu adalah orang banyak. Ketika koneksi itu terjadi, segala sesuatu mungkin terjadi," urai dia.
"Jelas, kami mencoba meningkatkan pemain kami, kami harus mencoba dan meningkatkan tim dan ada banyak hal yang tidak hanya aspek teknis atau taktis yang memainkan peran besar dalam pertandingan sepakbola. Itu adalah alat lain yang sedang kami kembangkan, yang perlu terus kami kembangkan dan terutama ketika kami berada di sini, alat itu sangat kuat."




