Donny van de Beek belum bisa mencapai masa terbaiknya setelah gabung Manchester United. Bahkan, gelandang internasional Belanda itu sempat dipinjamkan ke Everton.
Hingga kini, Donny masih kesulitan untuk mendapatkan kembali penampilannya seperti di Ajax Amsterdam, dan masa-masa di Old Trafford terasa berat dan tak nyaman untuknya.
Salah satu alasan kenapa Donny sempat ingin hengkang dari Man United adalah perlakuan klub kepada eks gelandang, Paul Pogba. Pemain asal Prancis itu seakan mendapat tempat spesial.
Masa-masa Pogba bersama Setan Merah nampak 'enak banget' dan bikin iri Donny. Terutama ketika ia melihat depan mata kepala sendiri, bahwa Pogba diperbolehkan datang terlambat ke latihan.
Guido Albers, yang telah digantikan oleh Ali Dursun sebagai perwakilan Van de Beek, mengatakan kepada Voetbal Primeur tentang perjuangan bintang Belanda itu di Manchester United
“Saya melihat kekecewaan tentang cara dia diperlakukan oleh Manchester United, dan dia melihat dari dekat apa yang saya lakukan untuk membalikkan keadaan. Tapi sejak dia tidak diizinkan meninggalkan Manchester United lagi, itu sudah final.
"Di Belanda, Donny mendapat semua apresiasi, tampil bagus dan sangat populer di kalangan fans. Di Manchester United dia kemudian tidak pernah bermain. Hubungan antara dia dan klub benar-benar mendingin dengan buruk.
“Dia harus bersaing dengan Paul Pogba, yang terlambat datang ke kamp pelatihan, meminta maaf dan diizinkan bermain lagi – menggantikan para pemain yang berlatih 10 jam sehari selama delapan minggu untuk menunjukkan bahwa dia cukup baik.
"Saya kemudian memiliki kekecewaan yang dilemparkan pada saya. Saya meremehkan apa yang tidak bermain lagi lakukan padanya secara mental. Saya seharusnya melihat lebih awal: bagaimana saya bisa membantunya?” urai Albers.


