Dimitri Payet Lyon Marseille Ligue 1Getty

Ligue 1 Rusuh Terus, Pemerintah Prancis Geram

Pemerintah Prancis mulai geram melihat banyaknya kerusuhan yang terjadi di Ligue 1 musim ini, yang terbaru ada pertandingan antara Lyon dan Marseille yang dibatalkan karena kericuhan suporter.

Komisi disiplin Liga Prancis (LFP) pada Senin (22/11), mengatakan bahwa Lyon akan memainkan pertandingan kandang mereka di Ligue 1 tanpa penonton sampai ada keputusan mengenai investigasi insiden lawan Marseille pada 8 Desember mendatang.

Duel antara Lyon dan Marseille pada akhir pekan lalu dibatalkan setelah hampir dua jam dihentikan usai pemain Marseille, Dimitri Payet terkena lemparan botol dari tribune penonton di Groupama Stadium.

Wasit Ruddy Buquet menyuruh para pemain kembali ke ruang ganti setelah Payet tersungkur saat ia bersiap melakukan tendangan sudut.

Payet melewatkan sesi latihan klubnya, Senin (22/11) dan media Prancis, RMC Sport melaporkan bahwa Marseille akan mengajukan tuntutan atas insiden tersebut.

Penyiar stadion awalnya mengatakan pertandingan akan dimulai kembali, menyusul keputusan yang dibuat oleh otoritas lokal Lyon.

Tindakan itu dikritik oleh LFP, yang menyerukan adanya pertemuan darurat panel disiplin pekan ini, mengakibatkan Lyon bakal memainkan pertandingan kandang mereka tanpa penonton dimulai dengan duel lawan Stade de Reims.

"Mereka harus mencapai kesepakatan, masalah seperti ini harus diselesaikan oleh liga," kata menteri olahraga Prancis, Roxana Maracineanu kepada radio France Info.

"Semua orang harus memahami bahwa kelangsungan hidup sepakbola Prancis yang dipertaruhkan."

Ligue 1 telah dirusak oleh beberapa aksi kerusuhan suporter musim 2021/22 ini.

Nice mendapat pengurangan dua poin, satu pemain diskors, setelah insiden serius selama pertandingan pada Agustus lalu lawan Marseille. Kala itu pemain mereka bentrok dengan fans tuan rumah yang menyerbu ke lapangan.

Derbi antara Lens dan Lille dilanda masalah penonton pada September, dengan tertundanya babak kedua setelah keributan antarsuporter hingga melibatkan polisi.

Ada juga masalah suporter di Montpellier, Angers, Marseille dan St Etienne.

Maracineanu mengatakan insiden yang berulang itu merupakan ancaman bagi finansial Ligue 1.

"Kita tidak bisa membiarkan mereka yang membeli hak siar harus terus membuat adegan percakapan selama lebih dari satu jam dalam pertandingan seperti yang mereka lakukan tadi malam [Lyon vs Marseille] ketika semua tidak tahu pertandingan akan dilanjutkan atau tidak, ini adalah dunia di mana jutaan euro dipertaruhkan," katanya.

"Kami telah membantu dunia sepakbola selama krisis kesehatan untuk memungkinkan kembalinya suporter ke stadion, kami tidak bisa membiarkan hal-hal semacam itu [kerusuhan] terus terjadi."

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0