- Tindakan baru pada aturan untuk musim 2023/24
- Membuang-buang waktu mendapat hukuman lebih
- Waktu tambahan ala Piala Dunia akan diterapkan
APA YANG TERJADI? Tindakan keras baru adalah bagian dari serangkaian pedoman yang harus diikuti oleh ofisial di musim 2023/24 dan akan menghasilkan periode waktu tambahan yang lebih lama - mirip dengan yang terlihat di Piala Dunia 2022 di Qatar dan Piala Dunia Wanita 2023 yang sedang berlangsung.
MENGAPA INI TERJADI? Diklaim bahwa para petinggi Liga Primer semakin khawatir bahwa rata-rata waktu bola dimainkan hanya 55 menit per pertandingan di Liga Primer - dan bahkan lebih rendah lagi di kasta bawah Inggris, menurut Sky Sports. Jadi, ofisial ditetapkan untuk memperketat hitungan waktu yang terbuang untuk perayaan, cedera, pergantian pemain dan bahkan hal-hal seperti lemparan ke dalam dan tendangan gawang.
Dikatakan bahwa wasit akan diberikan kekuasaan untuk menghukum "tindakan yang jelas dan berdampak" karena membuang waktu selama pertandingan.
Langkah-langkah baru lainnya akan mencakup hukuman yang lebih keras untuk perbedaan pendapat terhadap wasit, keringanan hukuman untuk kontak fisik dalam tekel antar pemain dan memastikan manajer tetap berada di area teknis mereka.
DALAM FOTO"
GAMBARAN BESAR: Singkatnya, kemungkinan besar waktu tambahan sepuluh hingga 15 menit di akhir pertandingan akan menjadi hal yang biasa di Liga Primer. Dengan klub sekarang diizinkan untuk melakukan lima pergantian pemain, dampak dari pemeriksaan VAR dan perpanjangan waktu sekarang wajib, waktu tambahan harus lebih akurat dan mencerminkan seberapa banyak menit yang hilang dalam permainan.
APA SELANJUTNYA? Perubahan harus mulai berlaku segera setelah musim 2023/24 bergulir, dengan Liga Primer akan dimulai pada akhir pekan 11-14 Agustus.