Atlas vs Pachuca Clausura 2020Getty

Efek Virus Corona, Liga Meksiko Tiadakan Promosi & Degradasi Selama Lima Tahun

Kompetisi kasta tertinggi Meksiko atau Liga MX meniadakan promosi dan degradasi selama lima tahun ke depan, demikian pengumumman presiden liga Enrique Bonilla.

Liga nomor satu dan juga kasta kedua, Ascenso MX telah dihentikan sejak bulan lalu karena pandemi virus corona.

Pemungutan suara yang diadakan melalui sambungan video antara 18 pemilik klub Liga MX dan 12 klub Ascenso MX diadakan pada Jumat (17/4), dengan hasilnya adalah penghapusan promosi dan degradasi untuk lima tahun ke depan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Bonilla mengonfirmasi bahwa 12 klub kasta kedua akan menerima jaminan pemasukan hampir sebesar $1 juta atau setara dengan Rp15 miliar per tahun dari kasta tertinggi selama periode tersebut, dengan Ascenso MX juga bakal menjadi ajang promosi bagi para pemain muda Meksiko.

Ascenso MX musim 2020 juga telah dibatalkan dengan tidak menobatkan tim juara karena krisis COVID-19.

Kabar terbaru soal peniadaan promosi dan degradasi di Meksiko semakin memanaskan rumor akan adanya potensi merger antara Liga MX dan Major League Soccer (MLS) milik Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya ada laporan yang menyebutkan bahwa Meksiko dan AS akan menggabungkan liga mereka demi menyongsong Piala Dunia 2026 yang digelar di kedua negara tersebut plus Kanada.

Legenda sepakbola meksiko, Hugo Sanchez meyakini bahwa MLS telah melampaui Liga MX dalam upaya menjangkau pasar global.

Hingga saat ini, Meksiko tetap menjadi negara dominan di level Amerika Utara, dengan 14 pemenang terakhir dari Liga Champions CONCACAF datang dari Liga MX. Sedangkan MLS hanya mampu dua kali menjadi juara sebelum kompetisi berganti format, yakni DC United dan LA Galaxy pada 1998 dan 2000.

Menurut Sanchez, nilai plus MLS dalam hal pengembangan nilai klub sehingga menjadi perhatian secara internasional harus diikuti oleh Meksiko yang lebih baik dari sisi prestasi.

"Tanpa ragu saya pikir pelatih-pelatih asal Meksiko mampu menangani tim mana pun di seluruh dunia," kata Sanchez kepada ESPN.

"Keuntungan yang dimiliki sebagian dari kami adalah kami pertama, bermain di Eropa dan kemudian melatih di Eropa, seperti Javier Aguirre dan saya."

"Sayangnya, di liga Meksiko, kami tidak memiliki pemimpin visioner yang bisa menginternasionalkan liga, seperti yang dilakukan di Inggris dan Spanyol dalam mempromosikan kompetisi mereka."

"Padahal itu bisa membuat liga Meksiko bisa disaksikan di negara-negara kuat dalam sepakbola lainnya di dunia. Sebaliknya, Amerika Serikat cerdas dan melakukan itu lebih baik daripada kami."

Iklan