Pelatih Thailand Akira Nishino merasa was-was dalam mempersiapkan anak asuhnya menghadapi lanjutan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 kala menjamu Indonesia pada 25 Maret 2021.
Sekjen federasi sepakbola Thailand (FAT) Phatit Suphaphong mengungkapkan, Nishino sudah bertanya kepada dirinya mengenai nasib Liga Utama Thailand (TPL) 2020 setelah mengalami penundaan selama satu bulan.
Putaran kedua TPL awalnya direncanakan bergulir pada awal bulan ini. Namun pembatasan kegiatan terkait pandemi virus Corona telah memaksa pemerintah Thailand mengeluarkan kebijakan baru. Hal itu berimbas kepada pelaksanaan TPL.
Phatit mengatakan, Nishino merasa khawatir penundaan itu akan berpengaruh terhadap persiapan tim nasional menghadapi Indonesia. Sebab, penundaan liga bisa membuat jadwal pertandingan kompetisi domestik ikut bergeser. Artinya, TPL tetap bergulir Maret di tengah adanya kalender FIFA.
“Nishino menanyakan situasi yang tak bisa dihindari itu. Dia bertanya apakah penundaan liga pada Januari ini akan membuat liga tetap berjalan saat ada kalender FIFA di Maret,” ungkap Phatit diwartakan laman Siam Sports.
Alvino Hanafi
Phatit menambahkan, FAT akan terlebih dulu berkoordinasi dengan konfederasi sepakbola Asia (AFC) mengenai situasi yang dihadapi Thailand, termasuk sejumlah negara di Asia Tenggara.
Duel melawan Indonesia menjadi satu-satunya pertandingan resmi tim nasional sepanjang Maret, mengingat dua laga sisa lainnya akan digelar Juni. Thailand terlebih dulu bertandang ke markas Uni Emirat Arab pada 7 Juni, dan selang delapan hari kemudian menjamu Malaysia.
FAT kemungkinan ingin mengajukan perubahan jadwal pertandingan kualifikasi dari Maret ke Juni. Keinginan mengubah jadwal disebabkan Thailand masih mempunyai peluang lolos ke babak berikutnya. The War Elephant kini menduduki peringkat tiga klasemen sementara dengan nilai delapan, terpaut tiga angka dari Vietnam uang berada di puncak.
“Kami harus membicarakan situasi ini kepada AFC untuk memastikan kami dapat menggelar pertandingan. Saya meyakini terlalu dini bagi banyak negara untuk menjalani pertandingan kandang dan tandang pada Maret,” jelas Phatit.
“Saya optimistis pertandingan bisa dilakukan kalau digelar Juni. Tapi AFC telah memberikan batas waktu agar seluruh laga kualifikasi selesai Juni. Karena itu, kami ingin menanyakan masalah ini (pengunduran laga).”
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!
