Liga Australia, atau A-League, digemparkan oleh gol spektakuler yang dicetak bek sayap Western United, Ben Garuccio.
Garuccio, yang tak pernah mencetak gol di A-League dalam empat tahun tahun terakhir, berbuka puasa dengan gol terindah yang bisa ia bayangkan.
Gol tersebut tercipta di paruh kedua ketika Garuccio dkk. mengalahkan Western Sydney Wanderers, Minggu (20/2) dengan skor 3-2. Aleksandar Prijovic mengangkat bola dengan kaki luarnya ke dalam kotak penalti.
Bola tersebut mengarah ke belakang Garuccio yang berlari maju, dan bek kiri asal Australia itu pun melayangkan kaki kirinya ke atas tubuhnya, alias gerakan yang menyerupai kalajengking, untuk menyontek bola melewati kawalan Daniel Margush.
"Jujur, tak bisa dipercaya," ungkap Garuccio, yang mencetak dua gol di laga itu, dilansir dari Guardian.
Pertandingan berikutnya
"Itu gol dadakan saja. [Prijovic] mendapatkannya dan saya melihat celah kecil dan saya berlari dan ia memainkan bola tinggi, saya cuma mengayunkan kaki saya saja dan membatin, 'Jika saya bisa mengenainya, pasti tidak apa-apa.'"
"Bola ternyata mengenai tumit saya dengan manis dan saya membatin, wah, itu sentuhan yang bagus, tetapi saya tak bisa melihatnya."
"Ketika menengadah, bola sudah di dalam gawang," ujarnya. "Sisanya adalah sejarah, kalau kata orang-orang."
"Saya cuma merasa ada sentuhan yang bagus karena saya pernah melakukannya saat latihan beberapa pekan lalu dan muka saya terjembab dengan konyol dan semua orang menertawai saya."
Pelatih Western United, John Aloisi, juga sama syoknya.
"Saya enggak sadar apakah dia bikin gol salto atau apa sampai saya melihat tayangan ulangnya di layar lebar," ujar Aloisi.
"Saya tak percaya. Gol yang bagus banget. Mungkin ia bakal dicalonkan dapat Puskas Award, mari berdoa dia mendapatkannya!"
Garuccio sendiri tak ingin terlalu terlena membahas kans mendapatkan nominasi Puskas.
"Saya tidak terlalu memikirkan hal seperti itu," timpal Garuccio.
"Tentu saja saya senang. Gol yang sukar dipercaya. Mungkin akan menjadi gol terbaik yang akan pernah saya cetak sepanjang karier saya."
Sebelumnya, Olivier Giroud pernah memenangkan Puskas Award berkat gol 'tendangan kalajengking'-nya bersama Arsenal 2017 lalu.
