Fakta mengejutkan diungkapkan oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengenai masalah tunggakan gaji pemain di kompetisi Indonesia.
Deputy Chief Executive APPI, Gotcha Michel, mengatakan ada klub Liga 3 yang memberikan gaji kepada pemainnya sebesar Rp250 ribu setahun.
Mirisnya, dengan nominal sekecil itu, klub tersebut ternyata masih menunggak gaji dan sang pemain sendiri ternyata tidak tahu dari awal bahwa angka itu bukan yang diterimanya per bulan.
Apa katanya?
"Di Liga 3, ada pemain yang gajinya Rp250 ribu setahun," kata Gotcha Michel, Selasa (12/4). "Fakta hukumnya memang gajinya Rp250 ribu setahun dan ditunggak."
"Pemainnya tidak tahu nominalnya itu untuk setahun, mereka tahu itu untuk sebulan. Walaupun sebenarnya dengan nominal seperti itu menurut kami masih tidak layak untuk sebulan."
Menunggu itikad baik
Tidak disebutkan klub mana yang menggaji pemain sebesar Rp250 ribu setahun tersebut, namun kabarnya dimiliki seseorang yang terkenal. Sedangkan yang mengalami penunggakan gaji kabarnya seorang pemain masih berusia muda.
Untuk itu, Gotcha Michel mengatakan APPI memberi waktu bagi klub terebut waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan terlebih dahulu.
"Saat ini kami masih coba karena ada prosesnya yakni bicara baik-baik. Jadi, mudah-mudahan yang berutang sadar," lanjutnya.
"Kalau tidak akan menjadi berita besar. Tidak etis kalau kami sebut karena kami masih menunggu itikad baik. Kami masih dalam tahap mengumpulkan data."
"Saya merinding. Rata-rata anak di bawah umur. Anak-anak ini ingin tampil kalau tidak tentu tak akan kena pantau scouting. Demi tampil tidak baca-baca dulu kontraknya."
