LIPUTAN AURELIUS BALAKOSA DARI MADIUN
Persis Solo kembali meraih hasil minor saat menjamu Martapura FC di Stadion Wilis, Madiun, Minggu (14/7). Laskar Sambernyawa bermain imbang tanpa gol meladeni permainan Martapura FC.
Persis harus bermain dengan 10 pemain setelah ada kesalahan dalam penulisan nomor jersey di daftar susunan pemain. Terra M Sulthon di DSP nomor 44, namun di jersey nomor 94. Atas kesalahan fatal itu, Persis harus bermain dengan 10 pemain sejak menit awal, kendati sudah diprotes tim Persis, namun pengawas pertandingan tak ingin kompromi.
Pelatih Persis Solo, Agus Yuwono terlihat kecewa dengan kesalahan fatal itu. Usai pertandingan, Agus Yuwono menumpahkan kekesalannya dan tidak hadir dalam sesi jumpa pers. Asisten pelatih Persis, Choirul Huda mengakui ada kesalahan fatal dalam penomoran di jersey yang mengakibatkan Sulthon tidak bisa dimainkan.
"Ini jelas kerugian bagi kami, seharusnya bisa ambil poin penuh di kandang. Kami harus bermain 10 pemain sejak menit awal," terang Choirul.
"Terus terang saya tidak menyalahkan A atau B, ada miss, ada pengurus yang koordinasi dengan pembuat jersey, dan pemain yang mengurus ke pembuat jersey, sehingga ada perbedaan nomor. Di ruang ganti tidak ada komplain. Kami sudah berusaha menutup nomor 94 jadi 44, tetapi petugas pertandingan tidak mau," tegasnya.
Di luar soal nonteknis, Choirul mengapresiasi perjuangan seluruh pemain dalam pertandingan 10 lawan 11 yang dinilai tak imbang tersebut. "Saya apresiasi betul, saya salut kepada pemain dengan situasi seperti ini bisa tampil menekan dan mencetak gol, walau akhirnya dianulir. Kami sudah tampil maksimal,"kata Choirul.
Gelandang Persis, Iman Budi mengaku kecewa dengan hasil imbang yang didapat tim. "Kami sudah maksimal, bermain menyerang sejak menit awal. Pemain berjuang hingga babak akhir, ada gol yang dianulir karena offside. Kami sangat kecewa. Pemain butuh dukungan penuh dari suporter untuk pertandingan selanjutnya," ucapnya. (gk-18)