LIPUTAN ABI YAZID DARI MALANG
Pelatih Arema FC Alief Syahrizal menilai pertandingan lanjutan Seri 4 Grup B melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/11) pagi WIB, diperkirakan berlangsung sengit.
Pertandingan Grup B sebetulnya digelar di Stadion Gajayana. Namun, hubungan tak harmonis antara Aremania dan Bonek berimbas ke laga ini, karena kepolisian tidak memberikan izin. Laga pun akhirnya dipindah ke Stadion Kanjuruhan tanpa kehadiran penonton.
Alief mengakui kehadiran penonton bisa menambah motivasi pemain, terutama setelah Arema dikalahkan Persipura Jayapura 3-0 di Stadion Gajayana kemarin. Apalagi halaman Stadion Gajayana sering dipakai untuk pasar pagi setiap Minggu. Arema memang membutuhkan satu kemenangan untuk memastikan tiket semi-final.
“Kalau ditanya kecewa atau tidak, sebenarnya saya kecewa. Tapi saya pikir itu tidak terlalu masalah, karena di seri-seri sebelumnya kami bermain tanpa penonton,” kata Alief.
“Kami pikir laga ini berat, karena Persebaya tengah dalam tren positif. Mereka memang sudah tidak bisa lolos, tapi ini laga besar, sehingga tentu mereka akan berusaha keras memenangkan pertandingan.”
Sementara pelatih Persipura Samuel Weya tidak memikirkan calon lawan di semi-final. Samuel merujuk kepada kemenangan Persipura atas Arema yang membuat mereka tidak tergoyahkan di puncak klasemen.
SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1 2019!
“Kami fokus untuk memenangkan pertandingan. Anak-anak bermain bagus, dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Saya tidak tahu siapa nanti yang menjadi runner-up, Persib atau TIRA Kartini. Bagi saya terpenting adalah mempersiapkan pemain untuk semi-final,” ucap Samuel.
Di sisi lain, Samuel juga menjelaskan tentang masih bermainnya kiper Norffince Boma, meski mendapatkan panggilan bergabung ke timnas wanita Indonesia untuk SEA Games 2019. Menurutnya, Boma kini menjadi satu-satunya kiper di tim.
“Sebelumnya, kami meminta keringanan ke PSSI untuk mendaftarkan pemain di posisi kiper, karena kiper kami mengalami cedera. Tetapi tidak ada pendaftaran pemain lagi. Kalau tidak ada pendaftaran pemain lagi, kemudian kiper kami di timnas, ya kami tidak memiliki kiper lagi,” jelas Samuel. (gk-48)