Piala AFF 2022 akan dimulai bulan ini, dengan timnas Indonesia sudah melakukan persiapan di Bali sejak beberapa hari lalu.
Fokus tim pelatih timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong masih pada fisik. Lantaran, kondisi para pemain tidak terlalu bagus.
Hal tersebut disebabkan oleh vakumnya kompetisi sepakbola Indonesia, utamanya Liga 1, karena belum diberi izin untuk bergulir kembali.
Sebagian besar pemain tidak berkompetisi sejak Oktober awal, dan hal itu membuat tim pelatih timnas Indonesia harus memperbaikinya.
"Memang penguatan dan fisik dasarnya sangat kurang saat ini. Apalagi harusnya liga bergulir tetapi dengan adanya Tragedi Kanjuruhan jadi mau tidak mau liganya libur. Jadi mempertahankan fisik dasar pemain itu susah sekali kemarin. Jadi TC [pemusatan latihan] kami dipercepat agar meningkatkan fisik dasar pemain,"tutur pelatih fisik timnas, Shin Sang-gyu.
"Memang fisik masih kurang, apalagi saat ini persiapan pendek. Saat ini kami berupaya meningkatkan fisik pemain. Seperti apa yang dibicarakan sebelumnya, pemusatan latihan sebelumnya juga sama dengan pemusatan latihan sekarang. Memang setiap pemain itu harus ada persiapan yang matang dulu di klub, baru datang ke timnas. Kalau begitu pasti akan lebih lancar lagi di timnas dan kekurangan fisik pemain saat ini memang fisik dasar, power, dan stamina," sambungnya.Fasilitas latihan di Bali sangat baik, dan pemain menikmatinya. Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI berharap, para pemain bisa mengejar kekurangan mereka di kondisi yang tidak ideal ini.
"Kita ketahui saat ini kondisi Liga 1 belum bergulir jadi pemusatan latihan timnas Indonesia dimulai dari 28
November. Memang kondisi tersebut tidak ideal tetapi hal ini harus dijadikan motivasi untuk meraih hasil terbaik di ajang Piala AFF 2022 nanti," kata Iriawan.
"Kami harap pemain tetap fokus, disiplin dan terus berjuang maksimal selama pemusatan latihan di Bali. Apalagi tempat latihan di Bali (Bali United Training Center) lapangannya sangat bagus," tutup dia.
