Manajemen PSM Makassar tidak menutup kemungkinan meliburkan pemain bila kick-off Liga 1 2021/22 belum menemui kejelasan, terkait kebijakan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.
PPKM Darurat yang sudah dimulai sejak 3 Juli lalu dijadwalkan berakhir pada 20 Juli. Namun belakangan ada wacana untuk memperpanjang durasi kebijakan tersebut dengan tambahan waktu dua pekan.
Hal itu disebabkan kasus pandemi virus Corona di Indonesia, terutama Pulau Jawa dan Bali, belum mengalami penurunan signifikan. Bahkan di tengah berlangsungnya PPKM Darurat, kasus COVID-19 harian mencapai angka tertingginya pada, Rabu (14/7), yakni 54.517.
Kebijakan PPKM Darurat ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap kick-off Liga 1 yang awalnya ingin digelar pada 9 Juli. Jika PPKM Darurat diperpanjang, kompetisi berpotensi mengalami penundaan lagi.
CEO PSM Munafri Arifuddin mengutarakan, pihaknya belum bisa mengambil keputusan mengenai persiapan tim menghadapi situasi tersebut. Mereka memilih menunggu perkembangan terakhir, serta keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Kami akan mendengarkan atau menunggu keputusan dari federasi (PSSI) menyangkut hal ini,” ujar pria yang akrab disapa Appi ini diwartakan laman Tribun Timur.
“Ini saja PPKM Darurat selesai 20 Juli, mereka (tim Liga 1) butuh sebulan untuk recovery. Itu artinya 20 Agustus, atau satu dua hari tambahan. Kalau ditambah dua minggu, akan molor lagi, sehingga akan kami lihat perkembangannya.”
Sampai sekarang pemerintah pusat belum mengeluarkan keputusan mengenai kemungkinan memperpanjang PPKM Darurat. Namun bila itu dilakukan, kata Appi, skuad PSM bakal diliburkan hingga menanti kepastian kompetisi.
“Kalau tidak ada kepastian kapan liga bergulir, ada opsi pemain akan diliburkan. Masa mau latihan terus tiap hari. Kami menunggu sembari teman-teman yang mau ke kampung merayakan Idul Adha, silakan. Kami akan panggil pada saat benar-benar liga ada kepastian,” tutur Appi.
“Mending kami jaga kondisi dari pada melakukan kegiatan seperti ini. Kami menunggu keputusan kapan liga bergulir dari federasi.”
Di lain sisi, penundaan kompetisi juga bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi PSM. Pasalnya, salah satu legiun asingnya, Wiljan Pluim, sedang memulihkan cedera. Pemain asal Belanda itu absen dari latihan tim sejak tiga pekan terakhir.
“Pluim masih belum bisa ikut latihan simulasi game secara penuh. Tadi sempat ikut, tapi keluar lagi,” jelas media Officer Sulaiman Abdul Karim.


