Legenda hidup Liverpool, Jamie Carragher, menyebut bahwa suporter Chelsea munafik setelah dirinya diserang dan dikecam karena telah berkomentar yang mendukung Thomas Tuchel meninggalkan Chelsea untuk melatih Manchester United.
Carragher yang saat ini menjadi salah satu pundit terkemuka di Inggris berpendapat bahwa situasi Chelsea yang kena imbas dari invasi Rusia ke Ukraina harusnya bisa dimanfaatkan Man United untuk mengambil Tuchel untuk jadi manajer musim depan.
Tuchel sendiri sudah menegaskan bahwa dirinya akan tetap bersama Chelsea meski saat ini kondisi The Blues tengah sulit. Bagaimana pun, Carragher berpendapat bahwa suporter Chelsea sudah puluhan tahun menikmati situasi enak dari kekayaan Roman Abramovich.
“Suporter Chelsea, sama seperti pendukung lainnya, sangat bersemangat tentang klub mereka dan pada saat ini merasa seperti dunia menyerang mereka dan mereka membela klub mereka," ucap Carragher dalam diskusi di Sky Sports.
“Saya mengerti itu, tetapi saya tidak akan mengubah pendapat saya tentang itu, dan alasan mengapa saya pikir itu sedikit munafik dari pendukung Chelsea adalah jika tim, apakah itu Manchester United dengan manajer atau orang-orang yang berpikir mereka bisa mendapatkan pemain dari Chelsea. Chelsea mengambil keuntungan dari situasi mereka sekarang... Chelsea telah melakukan itu selama 20 tahun.
“Itu adalah hal besar dari kedatangan Roman Abramovich: kita dapat membuang uang kita dan mendapatkan siapa yang kita inginkan. Kami akan pergi ke Manchester United, mereka adalah mesin penghasil uang dan kami ingin menjadi seperti itu, kami akan mendapatkan Peter Kenyon sebagai CEO mereka, kami akan pergi ke Liverpool dan mendapatkan gelandang terbaik di Eropa [Steven Gerrard], dan menggoyahkan klub itu selama dua musim panas, tidak mendapatkannya tapi kami akan mendapatkan Ashley Cole, [bagian dari] Invincible, memenangkan segalanya di Arsenal.
Carragher menggambarkan bahwa Chelsea sangat dominan ketika Abramovich datang sebagai pemilik. Di level teratas, The Blues jadi gemar mengambil pemain terbaik dari klub-klub rival, atau setidaknya mencoba hal tersebut. Sementara di level usia muda, pemain binaan terbaik dari berbagai klub di Inggris banyak yang dibajak oleh Chelsea.
"Tertangkap menyadap? Tidak masalah, kami akan membayar denda. Inggris terbang pada saat itu dengan Sven-Goran Eriksson. Manajer Inggris? Kami ingin dia sebagai manajer Chelsea, jangan khawatir apa yang dia lakukan dengan FA atau Inggris, kami akan memilikinya dan kami akan membayar denda, jangan khawatir."
“Mereka memenangkan Youth Cup setiap tahun atau mencapai final, bukan karena mereka memiliki pelatih terbaik atau akademi terbaik, karena pada dasarnya mereka mengambil pemain terbaik dari setiap klub di negara ini dan memindahkan keluarga dan memberi ayah pekerjaan fasilitas."
Dalam konteks keseluruhan, Carragher tidak setuju jika Chelsea dibuat benar-benar sulit sampai-sampai untuk berusaha saja dilarang. Namun, Carragher tetap pada pendirian dirinya, bahwa Chelsea sudah menikmati kelebihan finansial mereka selama puluhan tahun dan mengambil keuntungan dari itu, seperti membajak pemain terbaik dari klub lain. Maka, pendapatnya soal Tuchel bisa diambil oleh Man United adalah hal yang sebenarnya sudah dilakukan Chelsea.
"Chelsea telah memanfaatkan setiap klub lain dalam 20 tahun terakhir karena Roman Abramovich.. Jadi, jika saya memberikan pendapat tentang seseorang yang mengambil keuntungan dari mereka, itu hanya fakta, cara hidup, dan itulah yang mungkin terjadi untuk Chelsea dan Anda harus menerimanya. Beberapa hal dengan Chelsea dalam hal menutup toko klub dan menghentikan anak-anak muda mendapatkan Mason Mount di bagian belakang baju, saya tidak setuju dengan itu dan saya tidak ingin Chelsea menjadi terbelakang."
"Tetapi jika itu pendapat saya, saya tentu tidak ingin penggemar Chelsea lain kali saya pergi ke sana mempertanyakan pendapat itu karena itulah yang telah dilakukan Chelsea selama 20 tahun."
