Pahlawan Italia di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi meninggal dunia dua bulan setelah ulang tahunnya yang ke-64 karena sakit.
Kabar wafatnya Rossi diumumkan pada Kamis (10/12) oleh saluran televisi Italia, RAI Sport, di mana selama ini ia bekerja di sana sebagai pandit sepakbola.
Mantan penyerang Juventus dan AC Milan itu memimpin Italia ke puncak prestasi Piala Dunia 1982 di Spanyol, dengan ia sukses memenangkan penghargaan Bola Emas dan Sepatu Emas dengan torehan enam golnya.
Rossi mencetak hat-trick dalam kemenangan terkenal 3-2 atas Brasil, sebelum memborong dua gol kemenangan di semi-final melawan Polandia dan mencetak gol pembuka krusial di final melawan Jerman Barat, yang kemudian dimenangkan oleh Italia dengan skor 3-1 untuk mengklaim trofi Piala Dunia ketiga mereka.
Keberhasilannya memenangkan Piala Dunia, Bola Emas dan Sepatu Emas, membuat Rossi menjadi pemain pertama yang mampu meraih tiga gelar tersebut secara bersamaan, sebelum prestasi itu kemudian disamai oleh Ronaldo Nazario pada 2002.
Setelah turnamen 1982, reputasi Rossi semakin diakui dan mentereng di level internasional mau pun klub, dengan bukti pemberian Ballon d'Or untuk kesuksesannya pada tahun tersebut.
Karier internasional Rossi termasuk 48 caps dan 20 gol bagi Italia antara 1977 dan 1986.
Memulai kariernya di klub bersama Vicenza dan kemudian berkembang bersama Perugia, Rossi mengukuhkan dirinya sebagai bintang tak lama setelah bergabung dengan Juventus pada 1981.
Rossi, yang juga dikenal sebagai Pablito, juga pernah memperkuat Milan dan Verona pada akhir kariernya, serta membela Como pada awal - tim yang menandai debutnya di Serie A.
Ia mencetak total 134 gol dalam 338 pertandingan di level klub dan dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik pada masanya.
Rossi menjuarai Serie A sebanyak dua kali bersama Juventus pada 1981/82 dan 1983/84, dan juga mengangkat trofi Piala Eropa bersama Nyonya Tua pada 1984/85.
Bahkan setelah menyelesaikan kariernya sebagai pemain, Rossi tetap berada di dunia sepakbola bekerja sebagao kolumnis dan pandit.
"Berita yang sangat menyedihkan: Paolo Rossi telah meninggalkan kami," kata presenter RAI Sport, Enrico Varriale saat mengumumkan kepergiannya.
"Pablito yang tak terlupakan, yang membuat kita semua jatuh cinta pada musim panas 1982 itu dan yang merupakan rekan kerja yang berharga dan kompeten di RAI selama beberapa tahun terakhir.
"RIP Paolo."
