Legenda Barcelona Andres Iniesta memberikan pujian kepada pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti, serta mengomentari keputusan yang diambil mantan rekan satu timnya, Xavi, di Blaugrana.
Ancelotti pertama kali membesut Madrid pada tahun 2013 hingga 2015. Di masa kepelatihannya, Ancelotti memberikan trofi Liga Champions musim 2013/14, Piala Super Eropa 2014, Piala Dunia Antar-klub 2014, dan Copa del Rey 2013/14.
Juru taktik asal Italia itu kemudian melanjutkan karir di Bayern Munich, Napoli, dan Everton sebelum akhirnya kembali ke Madrid pada 2021. Kali ini Ancelotti menggaet juara Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar-klub, LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Pertandingan berikutnya
Iniesta pun tak segan memberikan pujian kepada Ancelotti yang meraih kesuksesan bersama Madrid. Menurut Iniesta, capaian yang diraih Ancelotti sangat sulit dilakukan pelatih lain.
“Ada sedikit hal yang saya ingin sampaikan tentang Ancelotti. Kariernya sudah berbicara banyak untuk dia, baik sebagai pemain dan pelatih,” puji Iniesta kepada La Gazzetta dello Sport.
“Memiliki kemampuan untuk melatih Real Madrid dua kali, sukses di kedua kesempatan, kembali ke klub sebesar itu, dan membuatnya berfungsi kembali bukanlah hal yang mudah Dia memiliki prestasi yang luar biasa.”
Iniesta juga memberikan komentar tentang Xavi yang saat ini berada dalam tekanan di Barcelona. Menurut Iniesta, ia memaklumi keputusan Xavi yang ingin mundur dari tim pada akhir musim.
“Saya menderita bersama dia, baik sebagai fan dan teman, karena saya tahu betapa dia peduli melatih Barca, dan betapa dia peduli pada klub ini. Dia memberi semangat yang luar biasa, dan tidak ada yang ingin segalanya berjalan lebih baik dari dia,” beber Iniesta.
“Dia melakukannya bukan untuk dirinya sendiri, atau untuk kejayaan pribadinya, tapi karena dia mencintai klub. Jelas jika dia memutuskan mundur, itu hanya demi kebaikan Barca.”
