Mantan bek Arsenal Nigel Winterburn meminta manajer Unai Emery untuk segera mencabut jabatan Granit Xhaka sebagai kapten tim menyusul insidennya dengan fans The Gunners.
Xhaka menjadi pusat perhatian seiring performa mengecewakan Arsenal melawan Crystal Palace, di mana mereka menyia-nyiakan keunggulan dua gol dan mengakhiri laga dengan skor 2-2 di Emirates Stadium, Minggu (27/10).
Saat ditarik keluar lapangan untuk diganti Bukayo Saka, Xhaka terlihat marah besar lantaran suporter Arsenal mencemoohnya. Sang gelandang Swiss melempar ban kapten, menangkupkan telinga, melepas jersey, berteriak ke arah fans, sebelum berjalan masuk ke lorong pemain.
"Saya sangat terkejut. Dia adalah kapten Arsenal. Saya kaget ketika dia menangkupkan telinganya, lalu melepas jersey, dan meneriaki suporter. Itu bukanlah sikap seorang kapten," kata Winterburn kepada talkSPORT.
"Saya rasa Unai Emery harus cepat-cepat mencopotnya dari jabatan kapten. Emery memiliki lima kapten dan dia bisa dengan mudah melakukannya [melengserkan Xhaka dari jabatan kapten]."
"Saya sendiri tidak setuju dengan kebijakan lima kapten. Ini sangat aneh. Manajer harus memilih kapten. Ini membuat Unai Emery berada dalam situasi yang sangat sulit dan dia harus mencari solusinya secepatnya."
"Jika Unai Emery mendukung Granit Xhaka, dia pasti juga akan ditekan fans. Padahal, Anda butuh dukungan dari fans. Opini fans sempat terbelah di akhir era Arsene Wenger dan ini tidak boleh terjadi lagi," imbuh sang legenda.