Pertandingan leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia yang mempertemukan Persib Bandung kontra Borneo FC dipastikan diundur. Alasannya karena pihak kepolisian tidak memberikan izin.
Awalnya partai ini dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, 29 April 2019. Akan tetapi, diundur hingga batas waktu yang belum ditetapkan karena ada agenda lainnya yang perlu diamankan kepolisian.
Satu di antara yang perlu diamankan yakni perhitungan suara pemilihan umum (Pemilu). Selain itu, waktu pertandingan juga berkedekatan dengan hari buruh internasional yang jatuh pada 1 Mei.
"Pihak kepolisian tidak memberikan izin karena masih sibuk. Selain (Pemilu), mereka juga harus bersiaga karena akan menghadapi May Day," kata Budhi Bram Rachman selaku general coordinator Persib.
Lebih lanjut Budi menyampaikan pihaknya sudah sejak jauh hari mengurus izin untuk menggelar pertandingan itu dengan kepolisian. Namu, tetap saja tidak mendapatkan izin tersebut.




"Kami sudah mengupayakan untuk menjalani proses, salah satunya izin untuk bisa menggelar pertandingan di Jalak pada 29 April. Proses itu dijalani tepat setelah jadwal babak delapan besar dikeluarkan PSSI," ucapnya.
"Kami sudah laporkan ke PSSI, tapi baru sebatas lisan soal tidak bisanya menggelar pertandingan pada Senin nanti dan pihak kepolisian meminta jadwal dimundurkan. Soal kapan waktunya, kita masih tunggu rekomendasi PSSI," tambahnya.
Pada leg pertama yang dilangsungkan kemarin, Persib harus mengakui keunggulan Borneo FC. Maung Bandung takluk dengan skor 2-1 di Stadion Segiri, Samarinda.
Goal Indonesia