Lazio mengecam pembuat serial drama "Maradona: Blessed Dream" milik Amazon Prime terkait adegan di mana klub kota Roma tersebut dicap fasis, meminta agar dihapus.
Serial, yang menceritakan legenda terbesar Napoli dan Argentina, menampilkan adegan di mana karakter Diego Maradona mengatakan "para fasis ini ingin mempermalukan kita," komentar yang mengacu pada Lazio.
"Referensi pada fasisme menjadi lebih penuh kebencian karena dimunculkan dengan niat fitnah yang jelas," tulis sebuah pernyataan Biancoceleste melalui laman resmi mereka.
"Hal itu menimbulkan efek yang luar biasa berupa penghinaan kepada seluruh fanbase dan klub, menjauhi realitas dan juga pikiran Maradona sendiri, yang dalam banyak kesempatan menunjukkan bahwa ia adalah kawan Lazio."
Lazio telah meminta Amazon Prime untuk memotong adegan yang menyakitkan bagi mereka karena menunjukkan rasa tidak respek kepada para penggemar Lazio dan kenangan akan seorang pemain juara yang hebat.
Sebagian dari pendukung Lazio memiliki sejarah ekstremisme sayap kanan dalam ideologi politik mereka di Italia.
Lazio bahkan mendapat denda dari UEFA dan melihat beberapa tribune Stadio Olimpico mereka ditutup untuk satu pertandingan pada Oktober 2019 setelah sekelompok ultras kedapatan melakukan salam fasis dalam pertandingan Liga Europa versus Rennes.


