Ada momen Lautaro Martinez menangis dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Uruguay, dengan striker Inter Milan itu menitikkan air mata di bangku cadangan setelah menyumbang gol untuk menandai kemenangan 3-0 negaranya.
Penyerang berusia 24 tahun itu diganti tak lama setelah mencetak gol ketiga Albiceleste di malam yang produktif pada Senin (11/10) WIB, dengan Lionel Scaloni memasukkan Joaquin Correa sebagai penggantinya pada menit ke-65.
Perasaan emosional menguasai Lautaro setelah duduk di bangku cadangan, dan rangkaian pertanyaan pun ditujukan kepadanya mengapai sampai menangis.
Setelah absen saat Argentina bermain imbang tanpa gol lawan Paraguay beberapa hari lalu karena masalah otot, ada anggapan bahwa Lautaro masih mengalami cedera.
Tapi, ia buru-buru menepis anggapan tersebut selepas pertandingan versua Uruguay berakhir.
Air matanya adalah untuk momen kebahagiaan, bukan kesedihan, dengan Lautaro mengatakan dirinya senang karena bisa mencetak gol di hadapan keluarganya yang menonton langsung di tribune stadion El Monumental.
Golnya melawan Uruguay di stadion tersebut, adalah yang pertama bagi pemain asli Buenos Aires di kota kelahirannya sebagai pemain internasional senior.
Diminta untuk menjelaskan mengapa ia menangis setelah membawa Argentina menang telak, Lautaro mengatakan: "Untuk putri saya, keluarga saya, lebih dari segalanya untuk itu."
"Saya memikirkan keluarga saya yang berada di stadion, itu sebabnya saya menjadi emosional. Itulah pengorbanan, mengesampingkan banyak hal. Keluarga saya selalu menemani saya dan saya akan selamanya bersyukur untuk itu."
Lautaro tidak perlu khawatir saat ini karena ia menikmati momen yang tak terlupakan dalam kariernya yang semakin menanjak.
Golnya ke gawang Uruguay adalah yang ke-16 bagi negaranya dari hanya total 32 penampilan sejauh ini, di saat para penyerang top negaranya harus absen karena cedera.


