Laporta FlorentinoGetty Images

'Bersiaplah, 2025!' - Presiden Barcelona Joan Laporta Bahas Kelanjutan Proyek Liga Super Eropa

Presiden Barcelona, Joan Laporta mengatakan Liga Super Eropa bisa menjadi kenyataan pada 2025, dengan sejauh ini pihaknya menunggu putusan pengadilan tentang apakah upaya UEFA untuk mencegah peluncuran liga independen itu melanggar undang-undang kompetisi di Eropa.

Bulan lalu, Advokat Jenderal Pengadilan Eropa menyampaikan pendapatnya yang tidak mengikat - menolak klaim Liga Super bahwa tata kelola sepakbola Eropa UEFA adalah monopoli ilegal - keputusan akhir pengadilan, yang akan jatuh tempo dalam beberapa bulan mendatang.

Liga Super mengajukan gugatan setelah mereka sempat diluncurkan pada April 2021, berupaya untuk melindungi 12 klub anggota pendiri dari ancaman hukuman UEFA.

Apa kata Laporta tentang kelanjutan Liga Super Eropa?

"Musim semi ini kami akan memiliki keputusan tentang Liga Super. Bagi semua klub, hasilnya akan seperti apa yang dimaksud dengan aturan Bosman [yang memungkinkan pemain untuk pindah dengan status bebas transfer di akhir kontrak mereka] untuk para pemain," kata Laporta kepada Cadena radio SER.

"Jika keputusannya menguntungkan, Liga Super bisa menjadi kenyataan pada 2025. Jika tidak, langkah-langkah yang kami putuskan akan tergantung pada apa yang dikatakan keputusan tersebut. Tingkat kemenangan akan menentukan apa yang dapat kami lakukan dengan [kelanjutan] Liga Super."

Liga Super Eropa sebagai pesaing Liga Primer Inggris

Proyek Liga Super Eropa mendapat pukulan ketika sembilan klub pendiri, termasuk dari Liga Primer, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotspur, serta Atletico Madrid, Inter Milan dan AC Milan mengundurkan diri setelah peluncuran karena mendapat banyak kecaman.

Sekarang hanya menyisakan Real Madrid, Barcelona dan Juventus sebagai tiga klub masih memperjuangkan kelanjutan rencana pembentukan Liga Super.

"Kami akan membuat kompetisi Eropa untuk bersaing dengan Liga Primer," lanjut Laporta, ketika ditanya tentang soal mundurnya enam raksasa Inggris.

"Kami ingin klub-klub Inggris bergabung, tetapi kami pikir sebagai langkah pertama, mereka tidak akan melakukannya. Saya adalah pendukung kuat liga domestik, tetapi, dan ini adalah pendapat pribadi saya, saya pikir di fase kedua pada akhirnya akan ada perpaduan antara Liga Super Eropa dan Liga Primer."

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0