Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia U-16 yang bakal digelar di Bahrain pada 2020. Hal ini tidak lepas dari hasil imbang yang didapatkan melawan Tiongkok dengan skor 0-0, Minggu (22/9).
Hasil ini menempatkan Indonesia sebagai runnerup terbaik. Garuda Muda mendapatkan poin tujuh untuk perhitungan runnerup. Selisih surplus 12 gol menempatkan Indonesia untuk lolos sebagai sebagai runnerup terbaik.
Babak Pertama
Indonesia memberikan tekanan dari sisi kanan dan gagal dieksekusi oleh Ruy Ariyanto. Tendangan sudut didapatkan namun gagal menjadi gol di menit ketiga.
Resa Aditya melakukan tekanan dan mancobe menerobos hingga kotak penalti. Namun, dia terlalu lama menggiring bola sehingga mudah bagi lawan untuk menghentikannya.
Peluang kembali didapatkan Indonesia di menit ke-17 melalui tendangan bebas. Sayang, eksekusi dari Ruy Ariyanto masih membentur pagar hidup.
Sempat tertekan, Tiongkok perlahan mulai memenangkan lini tengah untuk memberikan tekanan balik ke pertahanan Indonesia.
Mereka kemudian mendapatkan peluang dari tendangan bebas di menit ke-22, hanya saja tembakan dari Liu Ruichen masih melambung di atas mistar gawang Putra Kaicen.
Indonesia menekan balik dan membuat Marselino Ferdinan memiliki kesempatan matang dari tembakan luar kotak penalti. Namun, tembakan tersebut melebar tipis di sisi kiri gawang.
Sebuah tekanan dari Indonesia yang dilakukan Ruy dilanggar oleh Xiang Rongjun pada menit ke-26, namun tembakan bebas yang didapatkan masih gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Tiongkok mendapatkan tendangan sudut keempatnya sembilan menit kemudian. Namun, bola tetap gagal dimanfaatkan menjadi gol oleh Tiongkok.
Faizal Shaifullah dan Aditya Daffa melakukan umpan satu dua di menit ke-37, sayang lagi-lagi tembakan jarak jauh dari pemain Indonesia yang kali ini dilakukan oleh Faizal masih melambung.
Athallah mendapatkan peluang bagus saat dia melakukan penetrasi di menit ke-39 dan dia segera melepaskan tembakan keras yang membentur tiang gawang.
Wasit akhiri pertandingan babak pertama dengan skor 0-0.
Babak Kedua
Tiongkok langsung menekan di awal babak, mereka mendapatkan peluang di menit awal melalui Fan Cao namun tembakan striker Tiongkok itu masih mendapatkan blok.
Tamu terus memberikan tekanan, dua menit kemudian mereka mendapatkan tendangan bebas. Beruntung eksekusi dari Maiwulang Mijiti masih gagal dimanfaatkan.
Di menit ke-56 Mijiti mendapatkan peluang dari tendangan jarak jauh yang bisa ditangkap kiper.
Alex Kamuru telat merespon pergerakan dari Liu Ruichen yang menerobos masuk. Beruntung umpan silang yang dia lakukan terlebih dahulu keluar lapangan.
Putra Kaicen berhasil memotong umpan silang Xu Bin, namun dia justru bertabrakan dengan bek Aditya Rangga di menit ke-60. Beruntung kedua pemain bertahan Indonesia itu tidak mengalami cedera.
Rangga melakukan kesalahan, dan bola dikuasai oleh He Xiaoke di menit ke-67, namun peluang yang didapatkan striker Tiongkok itu masih gagal diselesaikan menjadi gol.
Indonesia terus digempur Tiongkok, berulang kali hingga lima menit Putra Kaicen, Kamuru, hingga Marcell mati-matian mempertahankan gawangnya dari serbuan pemain lawan.
Sundulan dari Marselino cukup bagus manakala memanfaatkan tendangan sudut di menit ke-73, namun bola masih mudah ditangkap kiper Tiongkok.
Dalam kurun waktu satu menit pada menit ke-78 Indonesia mendapatkan dua peluang melalui Rui dan Athallah. Namun, kedua peluang itu masih gagal karena mendapatkan blok dari pemain Tiongkok.
Wasit mengakhiri pertandingan dengan skor 0-0. Indonesia menempati posisi runner-up. Namun, berhasil melangkah ke babak utama Piala Asia U-16.
Susunan Pemain
Indonesia: Putra Kaicen, Aditya Rangga, M Faizal Shaifullah, Resa Aditya, Marselino Ferdinan, Ruy Ariyanto, Marcell Januar, Alex Felix, Dimas Pamungkas, Aditya Daffa, Ahmad Athallah
Tiongkok: Li Hao, Li Suda, Ailkikuti Aishajiang, Xiang Rongjun, Zhang Yixuan, Zhang Wenxuang, He Xiaoke, Liu Ruichen, Xu Bin, Maiwulang Mijiti, Fan Chao
