Indomie - Arema vs BorneoGoal Indonesia

Laporan Pertandingan: Arema FC vs Borneo FC

Arema FC harus puas berbagi angka dengan Borneo FC setelah bermain sama kuat 2-2 dalam laga pekan ke-18 gelaran Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (13/9) malam WIB.

Babak Pertama:

Sepuluh menit pertama Arema mengambil inisiatif untuk mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa ancaman melalui Takafumi Akahoshi, Makan Konate hingga Dendi Santoso, yang datang cukup merepotkan penjaga gawang Nadeo Argawinata.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Sementara itu, Borneo cenderung menunggu dan mengandalkan kolektivitas. Peluang berbahaya pertama yang mereka lancarkan terjadi pada menit ke-18, ketika tendangan bebas Renan Silva dari kanan menciptakan kemelut di kotak penalti Arema dan mampu disapu bersih oleh pertahanan tuan rumah.

Menit ke-22, Arema mendapat peluang untuk membuka keunggulan melalui titik putih setelah Sylvano Comvalius dilanggar Abdul Rahman. Namun, striker asal Belanda yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan bola dibaca arahnya oleh Nadeo.

Enam menit berselang, Comvalius kembali gagal membuat publik Stadion Kanjuruhan bersorak setelah golnya dianulir karena dirinya berada pada posisi off-side. Comvalius bergerak sedikit lebih cepat mendahului baris terakhir pertahanan Borneo saat menyambut umpan diagonal Konate.

Di tengah derasnya gelombang serangan, Arema justru kecolongan pada menit ke-34. Berawal dari sapuan Rachmat Latief yang kurang bersih di dalam kotak penalti, membuat bola bergerak liar dan langsung disambar oleh Muhammad Sihran dengan tembakan mendatar yang membobol gawang Sandy Firmansyah.

Menit ke-40, Arema menyamakan skor berkat aksi Ricky Kayame. Gol ini tercipta melalui skema serangan rapi, dengan sentuhan satu dua dengan Akahoshi sebelum menggetarkan gawang Borneo. Dua menit kemudian, Kayame mengemas gol kedua sekaligus membawa Arema berbalik unggul setelah tembakan kaki kirinya memperdaya Nadeo.

Babak Kedua:

Arema masih konsisten dengan dominasi serangan mereka. Sementara pelatih Mario Gomez tak lantas membiarkan pertahanan Borneo dibombardir, mereka sesekali membangun serangan dalam sepuluh menit awal babak kedua berjalan.

Comvalius terus menjadi target umpan-umpan para penggawa Arema. Menit ke-53, eks penyerang Bali United tersebut kembali membahayakan gawang Borneo ketika sundulannya yang meneruskan tendangan bebas memaksa Nadeo melakukan penyelamatan.

Memasuki satu jam permainan, tekanan Arema cenderung mereda dan situasi tersebut dimanfaatkan Borneo untuk mengembangkan skema mereka. Tendangan keras Renan Silva mengancam gawang Firmansyah, pelatih Milomir Seslija tampak gusar di pinggir lapangan.

Serangan cepat yang dilancarkan Borneo pada menit ke-65 menciptakan kepanikan di lini belakang Arema. Lerby Eliandry yang masuk sebagai pemain pengganti bahkan berhadapan satu lawan satu dengan Firmansyah, tapi gagal mengoptimalkan peluangnya.

Renan Silva benar-benar menjadi sumber inspirasi serangan Borneo, menit ke-69 tembakannya dari skema serangan sederhana membuat Firmansyah melakukan penyelamatan dengan lututnya. Borneo terus memanfaatkan celah dari menurunnya intensitas tekanan Arema.

Arema kembali mencoba untuk meningkatkan serangan mereka dalam sepertiga akhir permainan demi menyegel poin penuh di kandang sendiri. Peluang lain yang datang pada menit ke-80 mereka lewatkan kala tendangan jarak dekat Dendi yang meneruskan umpan tarik Alfin Tuasalamony melambung di atas mistar Borneo.

Semenit jelang waktu normal laga berakhir, Hamka Hamzah mendapat kans dari umpan silang, sundulannya dimentahkan Nadeo namun wasit menghentikan langkah berikutnya karena dianggap dalam posisi off-side. Tidak banyak momen krusial yang terjadi dalam empat menit tambahan waktu, kedua tim harus puas berbagi angka. 

SUSUNAN PEMAIN:

Arema (4-3-3): Sandy Firmansyah; Alfin Tuasalamony, Rachmat Latief, Hamka Hamzah, Nasir; Takafumi Akahoshi, Hendro Siswanto, Makan Konate; Dendi Santoso, Ricky Kayame, Sylvano Comvalius.

Borneo (3-4-2-1): Nadeo Argawinata; Javlon Guseynov, Juan Alsina, Nurdiansyah; Abdul Rahman, Renan Silva, Wahyudi Hamisi, Wildansyah; Abrizal Umanailo, M. Amrullah; Matias Conti.

Iklan