- Laporan keuangan Juve diselidiki
- Terdapat tuduhan laporan keuangan palsu
- Investigasi awal telah selesai
APA YANG TERJADI? Juventus telah diselidiki atas dugaan korporat dan laporan palsu soal beberapa transfer mereka sebelum musim 2021/22, termasuk pemain seperti Federico Chiesa, Alvaro Morata dan Weston McKennie.
APA YANG DIKATAKAN: Kantor Kejaksaan Turin mengungkapkan temuan mereka setelah memberi tahu dewan direksi Juve, termasuk presiden klub Andrea Agnelli dan legenda klub Pavel Nedved, tentang kesimpulan penyelidikan mereka.
"Menurut pendapat Kantor Kejaksaan Turin, kerangka pembuktian yang diperoleh memungkinan mereka untuk menggambarkan suatu kegiatan perubahan pos-pos neraca (dan karenanya hasil ini keluar) sebagai konsekuensi, pertama-tama, dari proses yang tidak wajar untuk pertukaran dalam hal olahraga soal beberapa pemain, transfer, apalagi secara keseluruhan mendistorsi hal-hal dasar nasional," bunyi pernyataan dari kantor kejaksaan.
"Transaksi pertukaran yang, tidak menghasilkan arus keuangan dalam bentuk apa pun, sekali lagi menurut penetapan tuduhan, disimpulkan pada nilai-nilai yang ditetapkan oleh para pihak secara sewenang-wenang dan dengan tujuan memenuhi kebutuhan anggaran saat ini: transaksi ini dianggap fiktif, juga mengingat isi percakapan yang direkam selama penyelidikan."
GAMBARAN UMUM: Jika Juve terbukti bersalah atas tuduhan tersebut, UEFA kemudian harus membuka kasus mereka sendiri yang dapat mengakibatkan larangan dan/atau denda yang signifikan tergantung pada tingkat keparahan potensi pelanggaran aturan.
DALAM DUA FOTO:
Getty Images
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA UNTUK JUVENTUS? Karena masalah-masalah yang berlarut ini, Bianconeri harus fokus memperbaiki kesulitan mereka di dalam lapangan, baik di Serie A atau di Liga Champions.
Mereka akan bertandang ke markas Benfica, Rabu (26/10) dini hari WIB, sebelum menghadapi Lecce tiga hari kemudian.


