Shin Tae-Yong - Timnas IndonesiaPSSI

Lapangan Buruk Jadi Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia

Kendati mengakui Vietnam memperlihatkan performa lebih baik, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai lapangan di Stadion My Dinh tidak mempunyai kualitas bagus yang memberikan pengaruh terhadap permainan.

Timnas senior gagal melangkah ke final Piala AFF 2022 setelah menelan kekalahan 2-0, Senin (9/1) malam WIB, dalam leg kedua semi-final. Hasil itu membuat timnas kalah agregat 2-0, mengingat pada laga pertama bermain imbang tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Tae-yong mengatakan, kondisi lapangan di Stadion My Dinh tidak sebagus saat timnas U-23 bermain di perebutan medali perunggu SEA Games 2021 pada 22 Mei 2022 melawan Malaysia. Saat itu timnas U-23 meraih kemenangan 4-3 melalui adu penalti.

Duel antara timnas U-23 dan Malaysia menjadi laga pertama yang digelar di Stadion My Dinh pada SEA Games 2021. Stadion ini kembali digunakan untuk pertandingan perebutan medali emas antara Vietnam dan Thailand.

“Vietnam sudah terbiasa bermain di stadion ini (My Dinh). Kami tidak melakukan adaptasi lapangan dengan baik. Ketika kami bermain di Jakarta di leg pertama, lapangannya sempurna,” Tae-yong.

“Namun stadion di sini...Ketika kami datang ke sini untuk bermain di SEA Games, lapangannya lebih baik. Jadi saya pikir itu yang membuat kami tidak bisa menang.”

Terlepas dari itu, Tae-yong mengakui Vietnam memperlihatkan performa lebih baik dibandingkan anak asuhnya. Apalagi Vietnam juga mampu memperpanjang catatan clean sheet di Piala AFF kali ini.

“Menurut saya, Vietnam bermain bagus di pertandingan ini. Saya ucapkan selamat, karena bisa terus mempertahankan clean sheet,” ucap Tae-yong.

“Kami masih mempunyai banyak pekerjaan untuk membangun sepakbola Indonesia. Terkait hasil ini, saya menyampaikan permintaan maaf kepada fans Indonesia, karena sudah mengecewakan mereka.”

Iklan