Duel Barcelona kontra Real Madrid dalam El Clasico jilid pertama musim ini yang sedianya mentas di Camp Nou 26 Oktober mendatang kemungkinan besar bakal dialihkan ke Santiago Bernabeu.
Kisruh di wilayah Catalunya akibat konflik politik dikhawatirkan akan memengaruhi pertandingan ini sehingga LaLiga membuat permintaan formal kepada kedua klub agar venue laga dibalik. Artinya, Madrid menjadi tuan rumah pada bentrokan perdana dan Barcelona baru menjamu sang seteru di Camp Nou pada paruh kedua musim.
"RFEF telah menerima permohonan LFP dan telah mengajukan kasus ini kepada Komite Kompetisi, yang telah menerangkan situasi ini kepada kedua klub. Barcelona dan Real Madrid memiliki waktu hingga Senin [21/10] untuk memberikan tanggapan. Setelah tanggapan tersebut diterima dan dianalisa, otoritas Kompetisi akan memutuskan," demikian pernyataan federasi sepakbola Spanyol (RFEF).
Adapun huru-hara di Catalunya sendiri pecah menyusul putusan Pengadilan Tinggi Spanyol menjatuhkan hukuman penjara antara sembilan dan 13 tahun kepada sembilan politisi dan pemimpin prokemerdekaan Catalunya.
Masyarakat Catalunya turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi besar-besaran atas vonis yang menurut mereka tidak adil tersebut.
Imbas gelombang protes ini sudah terasa dengan ditutupnya bandara El Prat. Gelandang Barcelona Ivan Rakitic yang baru kembali setelah membela timnas Kroasia kedapatan berjalan kaki ke rumahnya lantaran akses jalan dari dan ke arah bandara diblokir.
Akhir pekan ini, Blaugrana bahkan berencana melakukan perjalanan dengan bus untuk laga tandang versus Eibar. Opsi memakai kereta api pun telah dicoret karena stasiun juga akan ditutup seiring rencana pemogokan massal di sejumlah fasilitas publik.




