Bali United untuk kesekian kalinya gagal melaju jauh pada Piala AFC. Kali ini, Bali United dinyatakan tidak lolos ke semi-final zona ASEAN setelah hanya menghuni posisi tiga Grup G.
Yang ironis, Bali United merupakan tuan rumah dari fase grup yang digelar secara sentral ini. Bali United meraih dua kemenangan, tapi satu kekalahan membuat segalanya berantakan.
Mereka membuka kompetisi dengan mengalahkan Kedah Darul Aman, namun sayangnya dilumat Visakha FC, 5-2, pada laga kedua. Partai ketiga mampu dimenangkan dengan skor 1-0.
Pertandingan Berikut
Semua yang sudah dilakukan Bali United tak cukup, dan mereka harus menerima kenyataan tak lolos dari fase grup Piala AFC, untuk kesekian kalinya. Padahal, Bali United adalah raja di Indonesia.
Mereka jadi juara pada dua musim kompetisi secara beruntun. Suporter pun kecewa, dan menyanyikan lagu "AFC gagal lagi!" di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, usai laga melawan Kaya FC, 30 Juni.
Stefano Cugurra nampak amat kecewa dan menyesal dengan pencapaian Bali United. Ia juga masih memikirkan kekalahan melawan Visakha FC, yang membuat segalanya jadi tak baik-baik saja.
"“Pertandingan pertama kami main sangat bagus lawan Kedah, dan melawan Kaya kami menang 1-0 ada 3 poin.. Namun kami masih kurang konsentrasi dalam hal penyelesaian akhir. Itu juga tujuan kami untuk bisa mencetak gol lebih dari itu," ucapnya.
"Saat melawan Visakha kami main kurang bagus itu jadi permasalahan. Kami harus terima kekalahan, ini sepakbola. Kami harus belajar dari itu, pelatih, pemain, semua harus belajar. Saat ada kesempatan lagi kami harus lebih siap dan lebih kuat,” sambungnya.