Musim ini Karim Benzema dinilai gahar dan dalam tren baik, namun performanya kala Real Madrid bertandang ke Osasuna bakal jadi perbincangan dan pengingat bahwa ia juga manusia.
Pemain asal Prancis tersebut mendapat peluang untuk menjaringkan dua gol dari titik putih, hanya dalam jarak tujuh menit. Sayangnya, dua kesempatan emas itu gagal dimaksimalkan oleh Benzema.
Sergio Herrera jadi aktor heroik untuk Osasuna, dengan tampil gagah karena mampu menggagalkan dua upaya Benzema -- suatu hal yang langka dilakukan penjaga gawang lainnya, terutama pada musim ini.
Benzema memasuki pertandingan La Liga pekan ke-33, Kamis (21/4) dini hari WIB, dengan membawa performa on fire yang ia perlihatkan sebelumnya. Tapi pada laga tersebut, melawan Osasuna, justru Benzema gagal mencetak gol.
Catatan impresif Benzema terukir sejak awal Maret, ia telah mencetak 13 gol untuk Real Madrid hanya dalam delapan pertandingan, rekor yang membawa Los Merengues ke semifinal Liga Champions dan ke ambang gelar La Liga 2021/22.
Pemain veteran berusia 34 tahun ini juga dikenal mematikan dari titik penalti, mengonversi sembilan dan hanya melewatkan dua dari 11 penalti yang dia lakukan sebelum perjalanan ke Osasuna. Makanya, kegagalan tersebut cukup anomali untuk Benzema.
Berdasarkan fakta, Benzema merupakan pemain pertama di La Liga yang gagal mengeksekusi dua penalti dalam satu pertandingan, sejak terakhir hal apes serupa dialami oleh Raul Tamudo pada 2006, ketika melawan Real Betis.