La Nyalla Mahmud Mattalitti kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI periode 2023-2027, ia sendiri sebelumnya pernah menjadi ketua umum PSSI.
Jelang Kongres Luar Biasa 2023 yang merupakan ajang pemilihan deretan pengurus PSSI, beredar isu transaksi voter dan kandidat pengurus. La Nyalla turut berkomentar terkait hal tersebut.
Dalam wawancara eksklusif kepada Skor.id, La Nyalla yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI itu menanggapi isu transaksi voter dengan melabelinya sebagai sedekah.
"Saya kalau melihat seperti itu ya wajar-wajar saja lah. Tapi kalau soal transaksi-transaksi itu saya anggapsodakohkandidat kepadavoter," ucap La Nyalla kepada Skor.
"Ambil sajasodakohitu. Tapi, pada saat di dalam bilik, pilih lah sesuai dengan hati nurani dan yang diinginkan oleh masyarakat bola Indonesia. Jangan kita memilih hanya karena dikasihsodakohitu," imbuhnya.
Pengurus PSSI memang dipilih oleh anggota PSSI melalui KLB, karena mereka memiliki hak suara dengan menjadi voter. Bagi La Nyalla, voter pun diharapkan selalu memiliki pilihan sendiri yang tepat untuk sepakbola Indonesia.
"Saya yakin dan saya selalu berdoa kepada Allah SWT, paravoterini diberi hidayah oleh Allah untuk menentukan sikap yang terbaik, untuk memajukan sepakbola Indonesia.
"Untuk itu siapa? Untuk Erick Thohir kah, untuk La Nyalla kah, saya enggak ada urusan. Yang penting saya sebagai Hamba Allah saya tetap berusaha kepada Allah, berusaha untuk dapat jadi Ketua Umum PSSI."
