NeymarGetty

La Liga Spanyol Tolak Pembayaran €222 Juta Untuk Neymar


OLEH   TEGAR PARAMARTHAIkuti di twitter



Mega transfer Neymar ke Paris Saint-Germain mendapatkan ujian berat setelah federasi La Liga Spanyol menolak pembayaran €222 juta dari pengacara sang pemain.

Sosok berusia 25 tahun itu diprediksi akan menuntaskan kepindahannya dari Barcelona pada Jumat besok agar ia bisa langsung memainkan peran dalam laga perdana Ligue 1 Prancis melawan Amiens akhir pekan ini.

BERITA BARCELONA: Neymar Lolos Tes Medis Di Paris Saint-Germain

Bagaimanapun juga, dana €222 juta untuk menebus klausul penjualan Neymar yang dipegang pengacara Juan de Dios Crespo, ditolak oleh La Liga.

Keputusan La Liga untuk mementahkan pembayaran itu - terlepas dari semua yang telah terjadi - membuat transfer berada dalam situasi yang tidak menentu. Tapi, kabar terbaru ini juga sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.

Presiden La Liga Javier Tebas sudah menegaskan bahwa organisasinya akan menolak pembayaran tersebut karena khawatir dengan sanksi Financial Fair Play (FFP).

"Meski jika PSG tidak membayar sesuai klausul, kami akan melaporkan mereka," ungkap Tebas.

"Kami telah memperingatkan presiden PSG, bahwa kami akan melakukan itu dan kami melihat kebijakan PSG terus berlanjut dengan cara yang sama."

FIFA kemungkinan dipaksa untuk turun tangan jika La Liga terus menolak untuk mengesahkan transfer tersebut. Goal sedang berusaha mencari konfirmasi FIFA terkait hal tersebut.

Pada akhirnya, FIFA akan memutuskan apakah PSG memang melanggar FFP atau tidak, bukan La Liga, dengan hal itu kemungkinan akan dilakukan untuk menyoroti apa yang dianggap sebagai langkah agresif klub asing.

Sebelumnya, ada preseden klausul penjualan dipicu di Spanyol oleh klub asing, dnegan Bayern Munich membeli Javi Martinez dari Athletic Bilbao pada 2012 silam.

Bagaimanapun juga, PSG tetap percaya diri bisa menuntaskan transfer Neymar ke Parc des Princes musim panas ini.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0