Kurniawan Yulianto, Kedah v Sabah, Super League, 21 Sep 2020Sports Regime

Kurniawan Dwi Yulianto Mau Rekrut Pemain Timnas Indonesia

Pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto, berencana mendaratkan pemain berlabel timnas Indonesia. Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan sosok incarannya tersebut.

Akan tetapi, Kurniawan masih enggan menyebut nama atau posisi pemain yang dibidiknya. Ia mau membukanya setelah terjalin kesepakatan kontraknya.

"Betul saya sedang mencoba mendatangkan satu pemain berlabel timnas Indonesia. Sekarang, tinggal menunggu persetujuan dari klubnya saja. Mudah-mudahan rencana ini dimudahkan," kata Kurniawan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Intinya memang kami berminat untuk mendatangkannya. Nanti saya beri tahu kalau klubnya sudah memberikan jawaban," pria berusia 47 tahun tersebut menambahkan.

Kendati begitu, Kurniawan menjelaskan alasan yang membuatnya tertarik merekrut pemain tersebut. Menurutnya, bermain dengan timnya bisa menjadi modal berharga sebagai bahan pertimbangan dalam berkarier.

"Ini bisa menjadi batu loncatan dia untuk bisa bermain di level yang lebih tinggi misalnya ke Thailand, Jepang, atau Korea Selatan. Minimal kalau dia bermain di Sabah, dia akan belajar bagaimana menghadapi tekanan dari diri sendiri, di mana status dia pemain asing," ujarnya.

Kurniawan Dwi YuliantoAlbert Christian

"Jadi tekanan dan ekspetasinya sangat tinggi. Dia bisa belajar menghadapi tekanan dan semoga bisa membantu menjadikan pemain itu semakin kuat mental sebelum bermain di level yang lebih tinggi," ia melanjutkan.

Mantan pilar PSM Makassar tersebut permainan pemain yang diincarnya sesuai dengan kebutuhan Sabah FC. "Saya sudah kenal dan tahu karakter pemain itu dan sesuai dengan game plan saya."

Sebelumnya Kurniawa sempat didepak dari Sabah FC yang dipimpin Datuk Verdon Bahanda, dan digantikan Jelius Ating. Hanya saja, keinginan Verdon itu terbentur regulasi Malaysia Super League (MSL), karena lisensi kepelatihan Jelius tidak memenuhi persyaratan. Verdon akhirnya menunjuk Lucas Kalang Laeng.

Setelah lima pekan menjadi CEO Sabah FC, Verdon mengundurkan diri. Pengunduran diri Verdon ini dilakukan tak lama setelah Bung Moktar ditunjuk menjadi plt presiden klub. Verdon disebut-sebut berseberangan dengan Bung Moktar dalam kebijakan pengelolaan klub.

Bung Moktar beberapa hari lalu mengumumkan pengganti Verdon, yaitu seorang pebisnis yang juga Ketua Penerangan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) Sabah, Khairul Firdaus Akbar Khan.

Perubahan manajemen tersebut akhirnya membuat Kurniawan kembali dipercaya sebagai pelatih Sabah FC. Ia bakal menukangi kesebelasan tersebut bersama Burhan Ajui, yang ditunjuk mengisi posisi asisten pelatih.

Iklan