Kurniawan Yulianto, Kedah v Sabah, Super League, 21 Sep 2020Sports Regime

Kurniawan Dwi Yulianto Girang Saddil Ramdani Dianggap Ancaman Bagi PJ City

Pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto merasa senang salah satu pemain asingnya, Saddil Ramdani, dianggap sebagai ancaman serius bagi tuan rumah Petaling Jaya (PC) City pada lanjutan Malaysia Super League (MSL) 2021, Sabtu (24/7) malam WIB.

MSL kembali dilanjutkan setelah ditunda selama dua bulan terkait agenda timnas Malaysia dan klub Negeri Jiran di Piala AFC. Kendati Piala AFC zona ASEAN akhirnya dibatalkan, jeda kompetisi tetap berlangsung selama dua bulan. Apalagi bertepatan dengan meningkatnya kasus pandemi COVID-19 di Malaysia.

Kurniawan mengatakan, pemain dalam motivasi tinggi setelah selama dua bulan tidak merasakan atmosfer kompetisi. Kurniawan juga merasa senang pelatih PJ City, Maniam Pachaiappan, menganggap Saddil dan Amri Yahya sebagai ancaman serius di laga nanti malam.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Kalau Amri dianggap berbahaya, pasti menguntungkan kami, sebab pemain lain bisa mengambil kesempatan. Tapi apapun itu, kami tetap bertumpu dengan tim sendiri,” ujar Kurniawan dalam wawancaranya dalam program Nadi Arena di stasiun televisi Astro.

Kurniawan mengingatkan agar pemain Sabah tidak terlena dengan situasi di PJ City yang hanya mengandalkan pasukan lokal dalam laga di Stadion Majlis Perbandaran Petaling Jaya.

“Terus terang kami tidak memiliki keuntungan. Meski PJ City hanya memakai pemain lokal, kekompakan mereka sangat kuat. Gaya permainan mereka sangat bersemangat, dan motivasi mereka luar biasa. Kami harus hati-hati,” tegas Kurniawan.

Duel nanti juga menjadi kesempatan membalas kekalahan di putaran pertama. Dalam laga debut Saddil bersama Sabah pada pertengahan Maret lalu, The Rhinos menelan kekalahan 1-0 dari PJ City di kandang.

“Gol kemenangan PJ City yang dicetak Darren Lok tentu berimbas pada Sabah ketika kalah di kandang. Kami tidak ingin hal itu terjadi lagi. Kekalahan terakhir memberi kami banyak pelajaran, dan juga menjadi modal bagi kami untuk menghadapi mereka,” kata legendaris sepakbola Indonesia tersebut.

Menjelang duel ini, Sabah telah menjalani sejumlah pertandingan uji coba, dan mendapatkan hasil berbeda. Dalam pertemuan pertama dengan Johor Darul Takzim (JDT) II pada 17 Juli, Sabah mencatat kemenangan 3-1. Selang dua hari kemudian, mereka ditaklukkan JDT II dengan skor 2-0.

Iklan