Tim nasional (timnas) Indonesia dipastikan tergabung di grup G pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Di grup tersebut, mereka akan menghadapi Uni Emirat Arab, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Hasil undian ini menjadi menarik, lantaran empat dari lima tim di grup itu berasal dari Asia Tenggara. Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, pun mengaku sangat antusias.
"Saya merasa beruntung karena pernah bekerja di negara lain di ASEAN sebelum akhirnya ke Indonesia dan tanpa ragu bisa saya katakan, ketika tim nasional bermain dan mendapat dukungan penuh dari suporternya," kata McMenemy, dikutip laman resmi PSSI.
"Saya rasa apa pun bisa terjadi. Dua pertandingan pertama akan sangat menentukan langkah kita ke depan. Kalau bisa menang di dua laga pertama, tentu kita akan bisa mengirim pesan bahwa Indonesia telah kembali, Indonesia serius dalam kualifikasi ini, kita berada di level yang sama dengan lawan kita. Saya ingin tim nasional Indonesia bisa menginspirasi negara ini," tegas pelatih asal Skotlandia itu.
Pada dua laga perdana, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah. Pertama, mereka akan menjamu Malaysia, 5 September nanti. Kemudian, Evan Dimas dan kawan-kawan akan menjamu Thailand pada 10 September.
Di samping itu, McMenemy tidak sepakat jika bergabungnya empat negara ASEAN dalam satu grup layak disebut dengan Mini AFF.
"Mengenai hasil undian yang menempatkan Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam dalam grup yang sama, lalu disebut sebagai Mini AFF tentu tidak adil, karena masih ada negara seperti Myanmar dan Filipina di grup lain," ujar eks pelatih Bhayangkara FC itu.
"Hanya saja pertandingan di grup ini akan jadi menarik, karena kita sudah sering bertemu, bertanding, dan saling mengenal satu sama lain. Karena semua sudah saling kenal, semua pasti akan berfikir punya peluang yang sama untuk lolos. Namun jangan lupa masih ada Uni Emirat Arab di sana, yang juga pertandingan melawan mereka juga akan sangat penting," pungkasnya.
