Konfederasi sepakbola Asia, AFC, kembali melakukan perubahan jadwal terkait lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, yang sebelumnya ditunda menjadi Oktober hingga November.
Dalam rilis resmi mereka kepada media, AFC telah menetapkan bahwa lanjutan babak kualifikasi ini akan dilaksanakan pada tahun depan, 2021, karena situasi pandemi virus corona.
"Mengingat situasi Covid-19 saat ini di banyak negara, FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia [AFC] telah bersama-sama memutuskan bahwa pertandingan kualifikasi yang akan datang untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 dan Piala Asia 2023, yang semula dijadwalkan berlangsung selama jendela pertandingan internasional pada bulan Oktober dan November 2020, akan dijadwal ulang pada tahun 2021," tulis AFC.
Tentu pertimbangan untuk kembali menunda lanjutan kualifikasi adalah kesehatan para pihak yang terlibat, yang saat ini menjadi prioritas. AFC sendiri belum bisa menetapkan jadwal detail terkait laga tunda secara menyeluruh.
"Dengan tujuan melindungi kesehatan dan keselamatan semua peserta, FIFA dan AFC akan terus bekerja sama untuk memantau secara dekat situasi di wilayah tersebut dan untuk mengidentifikasi tanggal baru untuk masing-masing pertandingan kualifikasi," kutip AFC.
Alvino Hanafi"Rincian lebih lanjut tentang tanggal baru untuk putaran berikutnya dari pertandingan kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2022 dan Piala Asia 2023 akan diumumkan kemudian," tutup mereka.
Timnas Indonesia senior yang tergabung di Grup G bersama Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Uni Emirat Arab, masih menyisakan tiga pertandingan lagi yang awalnya bakal dimainkan pada 8 Oktober, hingga laga terakhir 12 November.
Saat ini timnas Indonesia sedang melaksanakan pemusatan latihan (TC) di Jakarta, dengan 29 nama dipanggil pelatih Shin Tae-yong, guna menjalani tiga laga sisa tersebut menghadapi Thailand, Uni Emirat Arab, lalu terakhir Vietnam.
PersijaHarapan Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2022 pun sebenarnya sudah pupus, karena menelan lima kekalahan dalam lima penampilan mereka. Merah-Putih dua kali ditumbangkan Malaysia, lalu kalah kontra tiga lawan lainnya.
Indonesia terjerembab di dasar klasemen Grup G dengan poin nihil. Bahkan, Indonesia hanya bisa menceploskan tiga gol dari lima penampilan tersebut, dan dibobol lawan sebanyak 16 kali sejak awal kualifikasi dimulai.
