Kebijakan peminjaman pemain Chelsea yang kontroversial selalu menjadi sorotan dalam dunia sepakbola, namun tetap terbukti sebagai langkah yang menguntungkan bagi mereka.
The Blues terus meraup keuntungan dalam jumlah besar melalui penjualan pemain baru-baru ini, mengumpulkan lebih dari £100 juta hanya dari bursa transfer musim panas 2021/22.
Sementara itu, beberapa bintang seperti Mason Mount, Reece James dan Andreas Christensen mampu membuat terobosan ke tim utama setelah sempat menimba ilmu sebagai pinjaman ke klub yang lebih kecil.
Berikut ini para pemain yang tentu memiliki harapan sama dengan mereka untuk bisa menjadi bagian dari skuad utama Chelsea di masa depan...
Siapa saja pemain Chelsea yang dipinjamkan?
| Pemain | Dipinjamkan ke | Posisi | Kontrak |
|---|---|---|---|
| Jamie Cumming | Gillingham | Kiper | 31 Mei 2022 |
| Nathan Baxter | Hull City | Kiper | 31 Mei 2022 |
| Karlo Ziger | Rudar Velenje | Kiper | 22 Mei 2022 |
| Levi Colwill | Huddersfield Town | Bek | 31 Mei 2022 |
| Ian Maatsen | Coventry City | Bek | 30 Juni 2022 |
| Juan Castillo | Birmingham City | Bek | 30 Juni 2022 |
| Ian Maatsen | Coventry City | Bek | 30 Juni 2022 |
| Jake Clarke-Salter | Coventry City | Bek | 30 Juni 2022 |
| Matt Miazga | Alaves | Bek | 30 Juni 2022 |
| Emerson Palmieri | Lyon | Bek | 30 Juni 2022 |
| Henry Lawrence | Wimbledon | Bek | 31 Mei 2022 |
| Billy Gilmour | Norwich City | Gelandang | 30 Juni 2022 |
| Conor Gallagher | Crystal Palace | Gelandang | 30 Juni 2022 |
| Kenedy | Flamengo | Winger | 30 Juni 2022 |
| Armando Broja | Southampton | Striker | 30 Juni 2022 |
| Michy Batshuayi | Besiktas | Striker | 30 Juni 2022 |
Bagaimana kebijakan transfer Chelsea?
Mantan direktur teknik klub, Michael Emenalo adalah sosok di balik terciptanya sistem 'armada pinjaman', dengan klub biasanya memiliki antara 30 hingga 40 pemain yang dikirim ke beberapa klub secara tidak permanen dengan berbagai alasan.
Pertama, dengan perekrutan dan pemecatan manajer yang cukup sering terjadi sejak era Roman Abramovich, banyak pemain tim utama yang tiba-tiba tidak lagi dipakai ketika ada pergantian juru latih.
Jika Chelsea tidak bisa menjual para pemain yang tidak masuk skema manajer baru, maka peminjaman ke klub lain menjadi solusinya.
Kedua, ada beberapa pemain yang dilihat Chelsea sebagai peluang finansial, sering kali mereka meminjamkan sejumlah pemain selama beberapa musim untuk dijual kemudian hari demi mendapatkan keuntungan.
Salah satu contohnya adalah Papy Djilobodji, yang bermain hanya semenit untuk Chelsea tapi dijual seharga £8 juta ke Sunderland - mereka memperoleh laba £5 juta dari biaya awal £2,7 juta yang mereka bayarkan untuk mendatangkannya dari Nantes.
Terakhir, ada sejumlah mantan pemain akademi seperti Mount, Tammy Abraham dan James yang membutuhkan pengalaman untuk mempersiapkan diri mereka untuk menapaki karier di level tertinggi.
Infrastruktur penunjang kebijakan ini sangat inovatif, terbukti dengan dibentuknya departemen peminjaman pemain yang ada di kamp latihan klub di Surrey.
Sejak 2019, mantan kiper mereka, Carlo Cudicini didapuk sebagai pimpinan departemen tersebut, yang juga dihuni oleh beberapa bekas pemain lainnya seperti Paulo Ferreira dan Tore Andre Flo. Dari segi teknis, Claude Makelele juga ada di Cobham ditugaskan untuk mengelola.
Selain itu, mereka bekerja dengan analis dan pemandu bakat untuk melacak setiap pemain, memberikan masukan ke klub tentang performa mereka selama menjalani masa pinjaman. Setelah meninggalkan klub pada 2017, Emenalo menjelaskan beberapa struktur yang sudah dirancangnya dalam wawancara dengan Chelsea TV.
"Kami memiliki jaringan pemandu bakat yang revolusioner, orang-orang meniru beberapa hal yang kami lakukan," kata Emenalo. "Kami telah berhasil meningkatkan departemen pemandu bakat dalam mengintai lawan-lawan kami dan juga perekrutan pemain."
"Ada begitu banyak hal di luar area teknis yang saya sadari juga telah tumbuh dan meningkat secara eksponensial."
Yang luar biasa ternyata Chelsea selalu memiliki grup WhatsApp yang melibatkan para pemain pinjaman untuk saling berbagi keberhasilan mereka dan membuat mereka tetap terhubung dengan staf Chelsea.
Masalah yang mungkin bisa dihadapi The Blues adalah fakta bahwa FIFA akan melakukan reformasi besar terhadap batasan seberapa banyak jumlah pemain yang dapat dimiliki oleh klub dengan status pinjaman.
Mulai awal musim depan, klub tidak akan bisa mengirim lebih dari delapan pemain berusia 22 tahun ke atas dengan status pinjaman. Batas itu akan dikurangi menjadi enam untuk kampanye 2022/23.
Chelsea mulai sekarang harus berpikir untuk segera menyusun rencana baru agar bisa berpegang teguh pada aturan yang ada.


