Ozil Necaxa GFXGetty / Goal

Konsorsium Mesut Ozil Mau Tukar Saham Klub Meksiko Dengan Token Digital

Mesut Ozil dan kolega bisnisnya di klub Liga MX, Necaxa, berencana untuk menjual sebagian saham mereka melalui Non-Fungible Token (NFT) alias token digital, namun ditolak oleh Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF).

Konsorsium Ozil pekan ini mengumumkan bahwa mereka akan menjual token digital yang mewakili 1 persen saham di Necaxa kepada publik. Namun, FMF merilis pernyataan pada Selasa (1/6) yang mengatakan bahwa rencana itu tidak bisa dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku saat ini.

Rencana tersebut, menurutnya, menentang pedoman bahwa persetujuan liga diperlukan untuk setiap penjualan saham keuangan di sebuah klub, tidak peduli seberapa kecil.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

NFT, yang merupakan token digital yang biasanya terdiri dari kripto, masih belum memiliki legalitas yang pasti di tengah perkembangan industri sepakbola. Meski begitu, Ozil dan rekan-rekannya kemungkinan akan mengupayakan agar mendapat persetujuan dari FMF.

Bagaimana proposal pertukaran saham Necaxa ke NFT bermula?

Ozil adalah bagian dari grup investasi yang telah membeli 50 persen saham Necaxa. Di antara individu-individu yang terlibat dalam proyek ini adalah Victor Oladipo dari NBA, Justin Verlander dari MLB dan pemain ski Bode Miller.

Mereka semua telah mengusulkan pembentukan NFT yang akan mewakili 1 persen saham di klub. Dengan kata lain, mereka akan menjual sebagian kecil dari kepemilikan mereka kepada publik, dengan penawar tertinggi diberi token digital unik yang disertai dengan fasilitas seperti akses ke tim dan serba-serbinya, tiket menonton laga di kandang dan tandang, cincin kejuaraan, dan merchandise tim.

Nantinya, 1 persen saham itu bisa dijual kepada siapa pun. Norma industri NFT menunjukkan bahwa grup investasi Ozil akan mendapatkan royalti pencipta dari setiap penjualan lebih lanjut, meski belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut.

Apa kata Federasi Meksiko?

Masalahnya, FMF masih menerapkan aturan ketat mengenai tata cara penjualan saham yang harus mendapat persetujuan liga, dan penjualan dalam bentuk NFT belum sesuai dengan kaidah yang ada.

"Sesuai dengan peraturan kami, sertifikat keanggotaan [kepemilikan] tidak boleh dipindahkan atau diubah di bawah angka apa pun selain persetujuan tegas dari Majelis MX LIGA dan konfirmasi Komite Eksekutif dan/atau Majelis Umum Federasi Sepakbola Meksiko," tulis FMF melalui laman resmi mereka.

"Oleh karena itu, partisipasi ekuitas langsung atau tidak langsung dari LIGA MX Club tidak tunduk pada jenis pertukaran apa pun, atau pembelian dengan cara atau bentuk pembayaran apa pun (termasuk NFT), selain yang sebelumnya diakui dalam peraturan kami."

"Setiap perubahan atau penambahan langsung atau tidak langsung pemegang saham [terlepas dari badan hukum yang bersangkutan] akan dianggap sebagai pengganti sertifikat keanggotaan dan oleh karena itu harus tunduk pada persyaratan yang dijelaskan di atas."

Iklan