Aleksandr Golovin GFX

Koneksi Prancis: Golovin Siap Buktikan Diri Di Monaco

Saat bursa transfer musim panas, Monaco tampaknya akan menuntaskan pembelian hebat dengan mendatangkan Aleksandr Golovin dari CSKA Moskwa.

Pemain berusia 22 tahun itu tiba di Prancis dengan banderol €30 juta, dengan klub mengungguli rival besar seperti Real Madrid yang juga memburu tanda tangannya. Dia tampil impresif pada Piala Dunia Rusia dan diperkirakan menjadi salah satu bintang besar untuk Monaco.

Memang, pelatih Leonardo Jardim mendeskripsikan dia sebagai rekrutan paling penting klub pada September silam.

Tetapi ketika Monaco secara mengejutkan terpuruk, demikian juga dengan sang pemain baru.

Aleksandr Golovin Monaco

Cedera jelas tidak membantu integrasinya ke dalam skuat, dengan masalah engkel membuatnya absen hingga akhir September, saat kepercayaan diri rekan-rekan setimnya mulai menukik tajam.

Golovin kesulitan beradaptasi dan kontribusi mencoloknya di periode pertama musim adalah kartu merah aneh melawan Lyon yang terjadi hanya sepuluh detik usai turun minum, membuatnya absen empat pertandingan.

Tetapi saat Les Monégasques mulai memperlihatkan sinyal kebangkitan, pemain asal Rusia itu juga sudah siap untuk memenuhi ekspektasi yang terbangun dari kedatangannya.

Dia mencetak dua gol dalam dua pertandingan terakhir, dengan golnya ke gawang Toulouse pada akhir pekan, saat ia menuntaskan serangan balik cepat, adalah yang perdana ia bukukan di Ligue 1. Itu adalah gol yang dirayakan dengan kelegaan, seolah beban tiba-tiba terangkat dari bahunya.

Mungkin rekrutan musim dingin, Cesc Fabregas dan Gelson Martinez, telah membantu dirinya, dengan tanggung jawab dalam menyerang kini sudah banyak terbagi.

Dmitry Sychev, mantan pemain Marseille, menilai kebangkitan sang pemain karena faktor kembalinya Jardim, yang sebelumnya didepak pada Oktober.

"Saya pikir dia terpengaruh oleh pergantian pelatih," ujar Sychev kepada Itar TASS. “Dengan pelatih baru, dia mendapat energi baru. Dia juga selesai beradaptasi dengan kompetisi, dia telah pulih dari cedera dan kembali dalam kebugaran optimal, yang membuatnya bisa menjalankan gaya bermainnya dan mencetak gol.

"Ligue 1 tidak mudah dalam semua hal di levelnya; ini sulit untuk mengandalkan teknik, cepat dan kreatif seperti Golovin, tetapi itu bisa menjadi pengganggu tim yang bahkan lebih kuat."

Mantan pelatihnya, Thierry Henry, tahu sesuatu tidak cukup bagus dengan Golovin dan memberi simpati atas situasinya.

"Dia kembali terlalu cepat dari Piala Dunia, tanpa mengambil liburan," ujar Henry pada pertengahan Januari, satu pekan sebelum meninggalkan klub. "Setelah itu dia bermain dengan cedera engkel. Dia bahkan tidak bisa menendang bola.

"Saya telah mengalami betapa berat beradaptasi di negara baru, terutama ketika tim tidak bermain baik. Orang-orang mengarahkan telunjuknya: 'Transfer besar! Apa yang dia lakukan? Dia tidak mencetak gol dan dia tidak membuat assist!"

Aleksandr Golovin GFX

Golovin, yang berubah posisi ke posisi lain nyaris setiap pekan di bawah Henry, sekarang berharap bisa melupakan hari-hari buruk tersebut. Mereka yang dekat dengan pemain mengharapkan dia melesat ke depan, terutama dengan kemampuan berbahasanya yang semakin meningkat.

Franck Passi, asisten pelatih Henry, membuat prediksi tegas sembari menyaksikan perkembangan lambat sang pemain. "Hari ketika dia mencetak satu gol, dia akan menjalani rentetetan pertandingan bagus," ujarnya.

Sejauh ini, bukti menunjukkan mantan tangan kanan Henry tersebut tepat. Gol ke gawang Guingamp di Coupe de la Ligue diikuti oleh gol perdana di Ligue 1 akhir pekan lalu, dan sekarang ia berpotensi mencetak gol dalam tiga laga beruntun ketika Monaco bertandang ke markas Montpellier akhir pekan ini.

"Jika Monaco memenangkan beberapa pertandingan dan bergerak ke posisi yang lebih nyaman. Saya yakin dia akan memberi tim lebih banyak," imbuh Passi.

Footer Banner Ligue 1