PSS Sleman menelan kekalahan ke-15 mereka musim ini, pada kompetisi Liga 1 2022/23, ketika menjamu Persikabo 1973, Minggu (26/2) petang WIB.
Kekalahan 2-1 menjadi hasil akhir laga kedua tim, dan Seto Nurdiyantoro selaku pelatih PSS menegaskan bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas hasil tersebut.
Seto menuturkan bahwa kondisi tim tidak bagus karena kekalahan dan peringkat PSSI yang berada di posisi 15 klasemen. Ia memastikan bahwa tim sudah berusaha untuk memperbaiki penampilan.
"Mohon maaf untuk suporter yang sudah mendoakan kami. Hari ini tidak bisa memberikan hasil maksimal lagi," buka Seto pada sesi jumpa pers, seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia Baru.
"Mungkin pemain merasa terbebani, tidak bisa bermain lepas. Banyak kesalahan individual yang kurang pintar. Namun bagaimanapun juga ini adalah tanggung jawab saya karena ini adalah pemain-pemain pilihan saya," urainya.
"Kondisi saat ini tidak baik untuk kami. Untuk pertanggung jawaban, saya akan sampaikan ke manajemen di sisa laga yang masih cukup banyak ini, untuk saya tidak terlibat dengan tim ini lagi. Apapun itu nanti manajemen yang akan putuskan," sambung dia.
Penampilan Super Elang Jawa musim ini memang kurang menggembirakan. Seto berupaya memperbaiki tim di berbagai aspek, baik itu teknis atau pun mentalitas. PSS sempat tampil oke, tapi tak bisa konsisten.
"Sebenarnya kami sudah melakukan penyegaran dengan misalnya menghadirkan motivator dan lain sebagainya. Tapi ini adalah kondisi yang ada. Kalau ini masih dijadikan beban berat bagi pemain, maka akan makin tenggelam. Namun kalau bisa jadikan pembelajaran dan motivasi, maka akan beda."