Pratama Arhan - Tokyo VerdyTokyo Verdy

Komunikasi Masih Menjadi Kendala Pratama Arhan

Kendati merasa senang menjalani debutnya bersama Tokyo Verdy, pemain muda Indonesia Pratama Arhan mengaku masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, terutama dalam menjalin komunikasi dengan rekan satu tim.

Ketika mengalahkan Tochigi SG 1-0 di Stadion Kanseki, Rabu (6/7), Arhan dimainkan sejak menit pertama. Namun ia digantikan Mizuki Arai di babak kedua setelah pelatih Hiroshi Jofuku melihatnya belum beradaptasi dengan baik di lapangan.

Pergantian itu membuahkan hasil, karena Verdy bermain lebih agresif, dan akhirnya mampu memecahkan kebuntuan melalui gol Ryoga Sato di menit ke-76 setelah ia menerima umpan pendek Keito Kawamura.

Arhan mengungkapkan, ia telah mendapat masukan dan suntikan motivasi dari tim pelatih sebelum pertandingan. Selain itu, Arfan diminta untuk lebih aktif berkomunikasi dengan rekan satu timnya.

“Sebelum pertandingan, tim pelatih memberitahu saya untuk bermain dengan tenang, dan tetap fokus sepanjang laga. Kemudian bermain sambil memperhatikan komunikasi dengan pemain lainnya, dan tetap berusaha menjaga formasi, bahkan di saat kami bertahan. Selanjutnya tetap berusaha menjaga komunikasi,” tutur Arhan dilansir laman resmi klub.

Hanya saja, komunikasi masih menjadi kendala bagi Arhan. Mantan penggawa PSIS Semarang ini terlihat masih belum bisa membaca keinginan rekan-rekannya, seperti kerja sama antarpemain, maupun penempatan posisi.

Arhan mengakui kelemahan ini menjadi tantangan tersendiri buat dirinya untuk menunjukkan performa lebih baik jika kembali mendapat kepercayaan dari pelatih di masa mendatang.

“Tugas saya adalah untuk lebih berani, dan saya ingin mendapatkan tantangan lebih, serta lebih aktif lagi saat saya sedang menguasai bola,” kata pemain berusia 20 tahun ini.

“Selebihnya adalah soal komunikasi. Karena itu, saya akan membiasakan diri untuk lebih sering berkomunikasi dengan teman-teman satu tim saya, baik di dalam maupun di luar lapangan.”

“Tapi paling utama adalah saya harus bermain bagus untuk diri saya sendiri, dan menunjukkan sikap yang bagus, baik itu di latihan mapun pertandingan. Secara khusus, saya ingin bisa bekerja sama dengan baik bersama tim, dan menunjukkan performa baik, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga tim.”

Iklan
0